Sabtu, Februari 22, 2025

Kadri Berhasi Jadi Penyanyi Solo Lewat Lagu “Karmila” yang Diproduseri Lilo KLa Project

Kecil Besar

The Singing Lawyer, Kadri Mohamad melepas single baru berjudul “Karmila”. Dan ia pun langsung berganti nama belakangnya menjadi Kadri Karmila. Ini tertera pada berbagai alat promosi single lagu ini di media sosial.

Lagu “Karmila”  sendiri merupakan salah satu lagu   Pop Indonesia yang telah menjadi klasik. Lagu ini diciptakan  sekaligus dinyanyikan Farid Hardja  dan dirilis pada tahun 1977.

Lirik  lagu Karmila bercerita tentang  Farid Hardja yang ketika itu jatuh cinta dengan  perempuan belia  bernama Karmila yang baru beumur sebelas. (terdengar pada liriknya)

Lagu Karmila dalam  versi   yang dinyanyikan Kadri juga  terdengar  berciri kuat vibra yang tidak biasa.  

“Namun  saya tidak semata-mata meniru Farid Hardja, saya membawakan karakter vibra   yang berbeda,” kata Kadri, yang punya julukan “The Singing Lawyer”, di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin, 1 Juli 2024.

“Saya menyukai lagu Karmila sejak lama,  lagu ini bahkan pernah  saya dan Lilo rekam 11 tahun lalu, namun demonya hilang. Kemudian  kami mendapatkan kesempatan menyanyikannya lagi dan mengedarkannnya di bawah label Nagaswara,” ungkap Kadri,  pendiri grup band KadriJimmo itu menambahkan.

Peran Cerdas LiLo KLa Project

Penggarapan lagu “Karmila”, sendiri diproduseri LiLo, KLa Project. Dengan kerja pada karya ini,  Lilo  pantas disematkan sebagai produser  cerdas yang memiliki intuisi tajam.  

Lilo pintar mencari kekuatan vibrato Kadri dan mengubahnya  dari zona penyanyi  rock yang “nyaman”.

Dengan adanya pengaruh musik rock n roll modern ditambah balutan  perpaduan  choir dari Beach Boy, membuat lagu Karmila menjadi karya  retro yang  elegan.

“Saya mau generasi sekarang bisa merespons dengan mudah lagu ini. Sebuah anthem cinta beda usia yang unik menjadi salah satu karya terbaik dari Farid Hardja. Saya menerjemahkan aransemen Karmila versi Kadri dengan bahasa jelajah masa lalu dan pendekatan musik modern,” LiLo menuturkan.

Karena   ramuan inilah, Lilo bisa  membentuk  dan mengarahkan Kadri  yang selama ini banyak berpartner  dengan beberapa nama (KadriJimmo,  Once Mekel dan Toni Wenas)  berhasil  membuktikan dirinya layak menjadi penyanyi solo dan merilis single solo untuk pertama kalinya.

Dalam catatan sejarah  musik Indonesia,  lagu “Karmila”   terlanjur terkenal atas nama Farid Hardja. Terlebih  Farid Hardja ( 7 September 1950 – 27 Desember 1998),  ketika  itu selalu berpenampilan  nyetrik, mirip Elton John,  terutama  dengan berkepala botak  dan berkaca mata besar dan unik.  

Nah, ketika Kadri  membawakan Karmila versi retro yang dgarap Lilo,  Kadri didandani  dengan nyentrik   khas dirinya sendiri.

Yakni berambut gondrong dan  beruban, plus “mengenakan baju berwarna   terang ala Benetton. Di Video klip juga sama sekali tidak dimunculkan  sosok Perempuan. Gaya penggarapan video  ini agar  sesuai selera gaya anak gen z,” kata Kadri.

Materi  visual video ini, diharapkan  sesuai dengan profesinya sebagai penyanyi rock. “Di luar itu, saya juga membentuk band Kadri  Karmila yang melibatkan anak-anak gen z berkualitas!”kata Kadri tentang kelansgungan promosi “Karmila”.

Kadri yang  kini menggunakan  nama Karmila  di belakangnya namanya, untuk perilisan  single ini, kemungkinan besar akan kembali  memakai nama Mohamad di belakang namanya,  ketika suatu saat “Karmila” usai masa dipromosikan. Bukan begitu Uda Kadri nan racak? XPOSEINDONESIA/NS Foto Buyil Sutrisno

Lilo Kla Project, Rahayu Kertawiguna (Nagaswara) dan Kadri Karmila
Lilo Kla Project, Rahayu Kertawiguna (Nagaswara) dan Kadri Karmila
Kadri Karmila
Kadri Karmila
lilo kla project dan kadri karmila
Llilo kla project dan kadri karmila

Must Read

Related Articles