Tantowi Yahya, Lepas Album Best Of The Best

- Advertisement -
- Advertisement -

Musisi yang eksis berkiprah di dunia politik Tantowi Yahya segera saja akan kembali menyapa musik Indonesia lewat album terbarunya ysng berjudul “Tantowi Yahya Best Of The Best” di bawah payung record label kepemilikannya Ceepee Productions yang belasan tahun silam menjadi hunian banyak musisi tanah air.

Album anyar ini berisi sekitar 15 lagu hits-nya, dan rencana akan dirilis pada awal Maret 2018 mendatang. “Album kompilasi ini berisi lagu-lagu terbaik dari dalam album terdahulu. Ada sekitar delapan album yang sudah aku hasilkan dalam lima belas tahun berkarier, dalam jalur country,”ujar  Tantowi Yahya di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018).

Selain itu, Tantowi juga menambahkan bahwa perjalanan lahirnya album “Tantowi Yahya Best of The Best” ini membutuhkan waktu yang panjang. Album ini butuh 5 tahun proses, karena kesibukannya sebagai anggota DPR dan ditambah lagi harus bertugas sebagai Duta Besar Selandia Baru sejak 2017 lalu.

- Advertisement -

“Proyek ini lama tertunda, saya sungguh prefeksionis. Makanya wajib main country beneran, sering ganti-ganti para pemainya dan juga untuk merekam musik dan aransemennya,” ujar pria kelahiran Palembang, 29 Oktober 1960 ini.

Albumnya sendiri digarap secara apik, ada dua lagu yang sengaja diserahkannya untuk digarap oleh arranger handal tanah air Erwin Gutawa. “Saya kaget, hasilnya bagus sekali, jadinnya ya Country Orchestra. Selain Erwin, saya juga melibatkan arranger andalan saya, Ricky Pangkerego untuk memberikan sentuhan terbaiknya di album ini,” ucap Tantowi.

Tidak seperti album-album country-nya terdahulu, di album terbarunya ini, Tantowi banyak menggandeng sejumlah penyanyi untuk berkolaborasi dengannya diantaranya Once MekelKaton Bagaskara, Ikke NurjanahAndre Hehanusa, mendiang Benny Panjaitan dan sang adik yang kini menjadi Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya

- Advertisement -
Menyalin

“Hits legenda, saya tampilkan dengan nuansa kekinian. Jadi semacam membawa irisan masa lalu saya hadirkan ke masa kini,” sebutnya pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum AMI Awards dan Ketum PAPPRI ini. “Musik saya walaupun country tapi ya khas Indonesia. Satu lagu berjudul ‘Nusantara’ karya mas Yok Koeswoyo saya nyanyikan duet dengan Once.”

Sebenarnya yang paling membuat surprise adalah kolaborasinya dengan pedangdut Ikke Nurjanah lewat lagu ‘Making Believe’. Ini juga merupakan satu-satunya lagu barat dalam album kompilasi ini. Suara Ikke di album ini memang terdengar terdengar sangat berbeda ketika ia bernyanyi dangdut. 

“Awalnya aku nggak pede waktu ditawari mas Tantowi. Namun akhirnya aku pelajari materi lagunya. Kalau aku kan syairnya pakai bahasa Inggris, aku dalami, pahami, nikmati dan pelajari lekuk-lekuknya,” cerita Ikke. 

Dan usaha Ikke ini berhasil. “Dari mulai saat lagu ini di mixing hingga diperdengarkan kepada orang-orang terdekat, tidak ada yang nyangka itu suara Ikke,” ungkap Tantowi.

Kebebasan yang diberikan Tantowi kepada para kolaboratornya adalah dengan membiarkan mereka dengan warna mereka sendiri. “Penyanyi memang saya yang tentukan, saya juga tahu karakter mereka. Saya tidak meminta mereka nyanyi seperti country dan bebaskan mereka dengan gayanya sendiri, kata Tantowi. 

Begitulah seorang Tantowi Yahya, musik sudah cukup lekat dalam darahnya. Baginya menyanyi merupakan obat rindu Indonesia, saat bertugas di negeri orang. Ia juga kerap menggunakan musik sebagai bagian dari diplomasinya di wilayah tugasnya. – XPOSE INDONESIA/ AM – Foto: Dudut Suhendra Putra

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -