“Padahal, saat show ke daerah, saya melihat banyak bibit bagus. Namun mereka tidak punya kesempatan untuk berkembang apalagi sampai merilis album,” ujar IUT.
Dalam rangka mencari penyanyi regenarsi baru keroncong, IUT menggelar kompetisi nyanyi keroncong, khusus Wanita dan berkebaya.
“Sengaja saya cari penyanyi Wanita dan wajib berkebaya. Karena itu sangat identik dengan music keroncong!” kata IUT yang akan mengulang membuat kegiatan tersebut dalam waktu dekat.
Pada Juli 2021, IUT akan merilis album kelima. Khusus di penggarapan album ini, IUT untuk pertama kalinya turun menulis lirik untuk 7 lagu , di antara 9 lagu yang dinyanyikan dan direkamnya.
“Notasi dan aransemennya ditulis Budi L Tandang, antara lain ‘Kayungyun’, ‘Kembang Impen’, ‘Cincin Emas’ dan ‘Ngelayun Esemu’,” ujar IUT yang memiliki penggemar di Suriname, Belanda dan Jepang itu.
Lebih lanjut IUT menjanjikan album ini, “Akan berisi penuh cinta, tidak ada kesedihan, tidak ada kehilangan apalagi patah hati,” ujar IUT. “Saya ingin memperdengarkan kepada generasi milenial, ini adalah album keroncong yang penuh kasih sayang dan menebar kedamaian.” XPOSEINDONESIA/NS Foto : Muhamad Ihsan, Dudut Suhendra Putra