“Saya mengikuti perkembangan bahwa sekarang ini mungkinkan untuk kita memasarkan musik ke luar negeri dalam format digital,” ujarnya serius. “Kualitas musisi Indonesia tidak kalah, cuma kesempatan promosi ke luar negeri yang sering kali membuat tersendat,” ungkap Baruna yang kelahiran Jakarta 16 Juli 1967.
Mini album ini memuat lagu karya Baruna yang lain bertajuk ‘Luka Bukan Duka’ dan ‘Rasa” bernafaskan Rock, juga lagu bernuansa Reggae berjudul “Land of Love” dan lagu blues ‘Or Just to Be.”
Penggarapan rekaman album ini didukung sejumlah musisi teman yang merupakan kawan lama Baruna, yakni Jalu Praditina (arranger, perkusi dan drum programmer), Fingga van Leun (gitar), B Doel (gitar), Fahmi Alatas (bass), Maully Gagola (gitar).
Saat naik panggung mempresentasikan album barunya, Baruna tampil ekspresif, tidak berlebihan gerak seperti kebanyakan rocker yang kecentilan. Suaranya terdengar sebagai rocker sejati anti fals, meski lagu bermain dalam komposisi melompat dari blues, ke reggae maupun funk. Yang jadi pertanyaan selanjutnya, mampukah kreasi Baruna yan apik ini merebut hati penggemar musik rock Indonesia?! XPOSEINDONESIA – NS . Foto Dudut Suhendra Putra dan Muhamad Ihsan