20 tahun /rif : Antara Jepang, Rum & Biografi

- Advertisement -
- Advertisement -

Dalam rangka merayakan uang tahun yang ke 20, kelompok Band /rif berkesempatan manggung di Kariya City Hall, Jepang 4 Mei 2014. Mereka membawakan 20 lagu dan tampil memukau di hadapan 1000 penonton yang terdiri dari orang Indonesia juga Jepang.

“Sambutan penonton sungguh tak terduga. Mereka hafal lagu lagu kami.” ungkap Andy sang vokalis, dalam jumpa pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat  Senin 19/05/2014. 

/rif berhasil tampil maksimal, meskipun tidak membawa tim produksi sendiri dan hanya membawa peralatan band secukupnya dari Indonesia. “Kami bekerja sama dengan tim produksi dari Jepang untuk mengurus kebutuhan di panggung. Mereka bekerja luar biasa dengan hasil yang memuaskan,” Andy menjelaskan.

Masih berkisah soal ulang tahunn /rif yang ke 20, Andy menyebut tidak terasa, bisa melalui waktu sepanjang itu.  “Kalau diingat-ingat banyak hal yang sudah kita lalui bersama,” tambah Andy lagi.

Khusus dalam perayaan uang 20 tahun pula, /rif merilis single anyar dalam bahasa Inggris bertajuk “Rum”. Lagu Ini berkisah tentang sesuatu yang indah, kuat dan mampu memberikan gairah hidup. “Seperti layaknya keberadaan wanita yang kami cintai dalam kehidupan kami. Kami membayangkan wanita ibarat Rum, tidak dalam konteks melankolis pastinya, karena kami bukan laki-laki seperti itu,” tutur Andy

Menurut Andy, judul  ‘Rum‘  yang terdengar agak unik ini ternyata, “terinispirasi dari karakter Jack Sparrow dalam film ‘Pirates of the Caribbean‘ yang sangat suka rum.”

Dan yang teristimewa  dari perayaan 20 tahun /rif adalah, mereka merilis buku biografi bertajuk “Mau Jadi Anak Band” yang ditulis sang manager band, Joshua.

Andy menyebut, buku ini lahir atas dasar keprihatian melihat banyak orang melakukan kesalahan di awal karir sebagai musisi, entah bersifat teknis ataupun non teknis. “Buku ini tentang rock n roll survival guide. Kami menggambarkan seperti apa perjalanan 20 tahun kami bermusik. Mungkin ada hal-hal bagus yang bisa diserap. Yang jeleknya pun kita tulis di situ,” jelasnya. “Semoga buku ini bisa jadi pegangan mereka yang mencoba masuk dunia musik.” XPOSEINDONESIA/NS– Foto : Muhamad Ihsan

Baca Juga :  Tahun Ini BCL Konsentrasi ke Musik

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -