Minggu, Desember 8, 2024

Jelang Libur Nataru, InJourney Dukung Penuh Kesiapan Layanan Kebandaraudaraan dan Aviasi

Untuk trafik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar diperkirakan meningkat 12,05% dibandingkan tahun lalu. Trafik penumpang internasional pada tahun 2024 diperkirakan mencapai 739 ribu pax, meningkat 22.86% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 602 ribu pax. Untuk penumpang domestik pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar 607 ribu pax meningkat 1 % dari tahun sebelumnya sebesar 599 ribu pax.

Dari sisi jumlah pergerakan pesawat selama periode Nataru di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diproyeksikan mengalami peningkatan sebesar 5.20% dibandingkan tahun lalu. Rinciannya, pergerakan pesawat Internasional pada tahun 2024 sebesar 4.274 pergerakan meningkat 14,54% dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 3.732 pergerakan. Untuk pesawat domestik pada tahun 2024 sebesar 3.572.

Untuk menyambut kenaikan lalu lintas di bandara selama periode Nataru, InJourney Airports mempersiapkan pelayanan pada posko terpadu di 37 Bandara InJourney Airport. Seluruh bandara di bawah InJourney Airports akan beroperasi selama 24 jam selama 18 hari dari 19 Desember hingga 5 Januari 2025. InJourney berharap dengan operasional yang penuh selama 24 jam ini akan mendukung kelancaran persiapan bandara menyambut Nataru 2024/2025.

Untuk memaksimalkan kelancaran aktivitas perjalanan penumpang, InJourney Airports menyiapkan 15.998 personel, dan juga beberapa touch poin yaitu customer cervice 336 personel, facility care 2.883 personel, trolleyman 381 personel. Dengan persiapan personel yang cukup, diharapkan pada saat peak season seluruh touch point penumpang dapat terlayani dengan baik.

“InJourney juga menyampaikan dukungan untuk penurunan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) selama 16 hari dari tanggal 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, yang berlaku untuk seluruh penerbangan domestik kelas ekonomi. Kami berharap inisiatif dukungan yang kami lakukan ini akan memberikan multiplier effect yang tinggi pada sisi ekonomi, terutama pada kebangkitan pariwisata Indonesia,” tambah Maya Watono.

Must Read

Related Articles