Glen Fredly dalam “Cahaya Dari Timur: Beta Maluku”

- Advertisement -

Di awal 2000-an, kerusuhan Maluku terjadi dan turut berdampak pada kehidupan anak-anak di sana. Sani memutuskan untuk melindungi mereka dari konflik dengan mengajak anak-anak bermain sepakbola.

Anak-anak dari dua kubu yang bertikai dia gabungkan menjadi satu tim olahraga. Tidak hanya olahraga saja yang diajarkannya, tetapi juga nilai persaudaraan dan perdamaian.Kerja keras Sani berbuah manis, tim yang dilatih Sani mewakili Maluku dan menjuarai kompetisi nasional U-15.

Naskah skenario film “Cahaya dari Timur: Beta Maluku” ditulis oleh pria asal Maluku M. Irfan Ramli dan Swatika Nohara. Film  ini dibintangi Jajang C. Noer, Shafira Umm, Ridho Slank dan Glenn Fredly.

- Advertisement -

Glen  mengaku, awalnya  ia hanya  ingin mendukung dari balik layar. Namun, sutradara  Angga Dwimas Sasongko mendorong Glenn untuk terlibat total sebagai produser.”Dan saya  malah jadi ketagihan,” kata Glenn usai pengambilan gambar di kawasan Kota Tua, Minggu.

Glenn juga akan turun membuat soundtrack film  yang rencananya akan dirilis awal Juni 2014.  XPOSEINDONESIA/Dudut Suhendra Putra

more pictures

Mengambil latar belakang konflik Maluku dan sepak bola di Negeri (Desa) Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, membuat film Cahaya dari Timur Beta Maluku yang baru akan dirilis pada awal bulan Juni 2014.
Salah satu adegan yang diperankan Chicco Jerikho dalam film “Cahaya dari Timur Beta Maluku” di Jln. Malaka kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (9/2/2014)
“Film ini bukan hanya tentang sepak bola, tetapi juga tentang hidup bersaudara, motivasi, dan persatuan. Bukan hanya untuk Maluku, tetapi juga untuk damainya Indonesia,” kata Chicco.
“Ini tantangan bagi saya dan saya akan mengangkat budaya timur yakni dari Ambon, Maluku, dalam film bertema sepak bola ini,” kata Glenn Fredly
Rumah produksi Visinema Pictures saat menggelar syukuran film berjudul Cahaya dari Timur Beta Maluku di Jln. Malaka kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (9/2/2014). Ki-ka: Penulis Cerita Irfan Ramli, Sutradara Angga Dwimas Sasongko dan Produser Glen Fredly
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -