Bruno Li : Indonesia Pasar Besar untuk Smartphone Infinix

- Advertisement -

Baterai Infinix Tahan 3 Hari

Ekspansi Infinix ke Indonesia yang dimulai sejak tahun 2015 silam,  setidaknya sudah menjadi modal bagus untuk memahami karakter pengguna Infinix. Ini bisa dilihat dari berbagai seri yang hadir di pasar smartphone.

Bahkan, Bruno Li mengaku mulai mengerti pasar Indonesia. Baginya, meski memiliki tantangan tersendiri, Infinix memiliki potensi yang besar untuk tumbuh di Indonesia.

Menurut Bruno, pandemi Covid 19 tidak sepenuhnya memberikan dampak buruk.

- Advertisement -

 “Karena selama pandemi pula, orang-orang malah lebih banyak menghabiskan waktu dengan smartphone mereka. Bahkan (durasinya)  pemakaiannnya  lebih lama dari sebelumnya,” ungkap Bruno.

Bagi Infinix, Ini  malah keuntungan tersendiri. Karena produk mereka  memang dikenal tangguh dalam hal ketahanan daya baterai.

“Selain berkonsentrasi di harga yang lebih terjangkau dan beberapa fitur lain, kami juga melakukan inovasi dengan menambah kualitas baterai, agar lebih andal. Produk sebelumnya memiliki kapasitas baterai yang bisa bertahan selama 3 hari tanpa harus mengisi daya.”

- Advertisement -

Ketertarikannya pada Indonesia juga pernah diterapkan melalui desain produk  khusus  yang beredar di tanah air.

Sebagai contoh, lewat Infinix Zero 8 yang memiliki motif Batik pada kemasannya.

“Kami mencoba untuk masuk lebih dalam kepada  pasar lokal, agar produk Infinix dapat diterima masyarakat Indonesia. Tidak hanya berkutat pada desain, tapi juga ke unsur experience-nya,” pungkas Bruno Li.

“Di Indonesia, pengguna smartphone sangat membutuhkan device  yang bagus secara fungsional, fitur, baterai yang mumpuni juga perangkat yang tahan cuaca atau tahan  air. Banyak pengguna smartphone di sini adalah traveler dan mereka yang menyukai kegiatan outdoor,” timpal Bruno.

Karena hal tersebut tim Infinix harus lebih peka terhadap kebutuhan customer Indonesia. “Memenuhi ekspektasi dari customer di Indonesia menjadi hal penting bagi kami.”

Cukup lama bertugas di Indonesia menjadikan Bruno Li  mencintai negeri ini.  “Alam Indonesia  sangat cantik. Dan  sulit bagi saya untuk menentukan destinasi mana yang menjadi favorit dalam berwisata,” katanya dengan senyum tipis.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -