Karena saat ini, keenam PTNP tersebut sedang membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2022/2023. Penerimaan mahasiswa baru dilakukan melalui dua jalur, yaitu Seleksi Bersama Masuk (SBM) dengan kuota sebesar 60 persen atau sekitar 1.995 orang dan Seleksi Mandiri Masuk (SMM) dengan kuota 40 persen atau sebanyak 1.360 orang.
āBisa saya sampaikan bahwa Poltekpar ini adalah solusi bagi bangsa kita dalam mencari pekerjaan. Susah kerja? Kuliah di Poltekpar saja. Saat ini kita dalam tahap SBMPTNP sampai dengan 27 Mei 2022. Saya ingin membuka peluang seluas-luasnya, agar kita bisa menjadi solusi sebagai kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk kebangkitan ekonomi kita dan memberikan solusi terhadap permasalahan lapangan pekerjaan,ā kata Menparekraf.
Hal menarik dari enam PTNP ini adalah kegiatan Bursa Kerja Khusus yang dilakukan tiap tahun. Dimana kegiatan ini mempertemukan para industri (pemberi kerja) dan para alumni dan masyarakat umum (pencari kerja). Terlebih, dari hasil tracer study PTNP yang dilakukan setiap tahunnya, menunjukkan bahwa 70 persen mahasiswa lulusan Poltekpar di bawah naungan Kemenparekraf memperoleh pekerjaan, dan 30 persen sebagai wirausaha. Ini menunjukkan bahwa peluang dalam memperoleh pekerjaan di PTNP ini sangat terbuka lebar.
Untuk informasi lebih lanjut bisa mengakses laman website sbmptnp.kemenparekraf.go.id.
Turut hadir secara luring dan daring, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya; Direktur Kuliner, Kriya, Desain, dan Kuliner, Yuke Sri Rahayu; Kepala Pusat Pengembangan SDM Parekraf, Faisal; Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf, I Gusti Ayu Dewi Hendriyani; Direktur Poltekpar NHI Bandung, Andar Danova; Direktur Poltekpar Bali, Ida Bagus Putu Pudja; Direktur Poltekpar Palembang, Zulkifli Harahap; Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin; Direktur Poltekpar Lombok, Herry Rachmat Widjaja; Direktur Poltekpar Medan, Anwari Masatip; Direktur Asia Pasific Rayon, Basrie Kamba; Swara Gembira, Mas Oi XPOSEINDONESIA Foto : Dudut Suhendra Putra