4 Pola Pikir Keuangan Keliru, Yang Bikin Gagal Financial Goals

- Advertisement -

Mengenyampingkan kepentingan jangka panjang demi kebutuhan sesaat. Mungkin banyak dari kamu yang masih memiliki pola pikir keuangan seperti ini, di mana kamu lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan sesaat yang biasanya bersifat tersier ketimbang berpikir lebih jauh untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Seperti membeli pakaian kekinian di saat kamu masih memiliki banyak pakaian di lemari. Atau mencicil gadget terbaru, padahal kamu tidak memerlukannya karena masih ada gadget lama.
Untuk dapat mencapai tujuan finansial, memang ada beberapa hal yang harus dikorbankan, salah satunya adalah kepuasan sesaat.

Untuk menghindari hal ini, ada baiknya kamu berpikir 2-3 kali sebelum membeli sesuatu. Selain itu, kamu juga bisa membuat skala prioritas kebutuhan kamu, mana yang memang dibutuhkan saat itu juga dan mana yang masih bisa ditunda, atau mana yang bisa memberikan manfaat jangka panjang dan mana yang tidak. Dengan begitu, kamu bisa memilah kebutuhan dan lebih bijak dalam melakukan pengeluaran.

- Advertisement -

Menyepelekan nominal kecil

Salah satu pola pikir yang sering juga terjadi adalah menyepelekan hal-hal atau nominal kecil, seperti membeli jajanan sore atau bahkan biaya admin saat melakukan transfer ke bank lain.
Walaupun nominalnya terlihat kecil, tapi jika sering dilakukan maka akan berdampak besar juga terhadap keuanganmu secara keseluruhan. Misalnya saja, biaya admin transfer bank sebesar Rp6,500 untuk tiap transfer. Dengan frekuensi transfer 10 kali dalam sebulan, maka kamu sudah mengeluarkan Rp65,000.

Bayangkan jika hal ini kamu lakukan selama satu tahun penuh, maka kamu sudah menghabiskan hampir 1 juta hanya untuk membayar biaya admin transfer. Begitu juga dengan pengeluaran jajan dan es kopi yang kamu beli setiap hari.

- Advertisement -

Guna menghindari hal ini, kamu bisa mulai mencatat laporan pengeluaran harian secara rutin dan merinci. Jika kamu melakukan transfer yang dikenakan biaya admin, maka tuliskan biaya admin tersebut.

Dengan begitu, kamu bisa mengevaluasi kebocoran-kebocoran kecil yang ada. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan layanan atau aplikasi digital yang bisa membantumu lebih hemat, salah satunya adalah fitur Transfer ShopeePay yang memungkinkan kamu melakukan transfer ke berbagai bank atau sesama pengguna ShopeePay tanpa biaya admin. Jadi bisa hemat, kan?

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -