Rose dari Blackpink menandatangani kontrak dengan Atlantic Records untuk album solonya yang akan datang, ungkap agensinya The Black Label pada hari Jumat.
Afiliasi Warner Music tersebut menaungi beberapa artis termasuk Bruno Mars, Cold Play, dan Ed Sheeran.
Untuk merayakan kesepakatannya, label Amerika itu mengiriminya buket besar mawar merah dengan catatan bertuliskan: “Selamat datang di keluarga kami!”
Rose meluncurkan singel solo “R” pada bulan Maret 2021 sebagai anggota kedua grup yang memiliki album solo.
Album tersebut terjual lebih dari 280.000 kopi pada hari perilisannya, melampaui rekor penjualan minggu pertama untuk solois wanita K-pop dalam satu hari.
Lagu utama “On The Ground” menduduki peringkat ke-70 Billboard Hot 100, posisi tertinggi untuk penyanyi wanita K-pop saat itu, sementara video musik yang menyertainya mencatat 41,6 juta penayangan di YouTube dalam satu hari dan meraih Rekor Dunia Guinness untuk video musik yang paling banyak ditonton dalam 24 jam oleh artis solo K-pop.
Rencana bernyanyi solo dari Rose BACKPINK sudah tercium sejak ia kembali dari acara Paris Fashion Week, di mana lewat akun Instagramnya Rosé mengunggah satu kata yakni “vampirehollie..?!”
Postingan ini memicu spekulasi di antara penggemar, bahkan banyak yang percaya bahwa Rose telah mengisyaratkan comeback sebagai solois. yang membuat penggemar penasaran.
Ini bukan pertama kalinya mereka menemukan nama misterius itu—nama itu pertama kali muncul pada bulan Februari di hari ulang tahun Rosé, yang disebut-sebut sebagai judul lagu yang potensial. Apakah kemudian kata itu yang menjadi salah satu judul lagu Rose sebagai penyanyi solo di bawah bendera Atlantic Records? Belum ada keterangan resminya. XPOSEINDONESIA Foto The Black Label