Sebagian Besar K-Netizin Menilai Keputusan Wamil Member BTS, Sebagai Bentuk Pengorbanan, Bukan Pengabdian
Minggu ini, K-Media disibukkan dengan pemberitaan telah datangnya waktu wajib militer bagi empat anggota BTS yakni RM, V, Jimin dan Jungkook,
Kepastian waktu masuknya RM, V, Jimin dan Jungkook, untuk menjalani wajib militer telah menjadi topik perbincangan hangat.
Bahkan setelah Big Hit Music mengumumkan empat membernya secara sekaligus akan menjalani wajib militer, di social media berkembang diskusi yang berkelanjutan, terutama ada keinginan untuk meng amandemen Undang-Undang Dinas Militer dan Kementerian Pertahanan Nasional. Netizen bereaksi meminta pertimbangan, sesungguhnya sebagai Musisi yang tmenjadi aset nasional dan membawa nama Korea Selatan di kancah Internasional , sebetulnya BTS layak mendapat pengecualian.
Isu soal perlu mempertimbangkan member BTS ikut wajib milter, sudah berkembang hangat sejak Jin BTS diumumkan masuk wamil 13 Desember 2022, Diikuti J-Hope, (28 /042023) dan Suga (22/9/2023). Dan kini member yang tersisa (RM, Jungkook, V, dan Jimin) telah diumumkan akan memulai proses wajib militer tahun 2023 ini, untuk memastikan grup dapat melakukan comeback penuh pada tahun 2025.
Netize menyebut upaya memasuki masa dinis militer ini mengorbankan karier masing-masing. Seperti diketahui, sebelum memasuki masa dinas, setiap member memang dirancang husus mengeluarkan single, juga album semacam ucapan farawel semetara kepada ARMY..
Berikut perbincangan ramai di komunitas online mengenai topik masa dinas militer BTS
“Saya bukan penggemar BTS, tetapi jika ada anggota yang mendaftar lebih awal untuk kegiatan grup, bukankah mereka berkorban untuk kariernya?”
“Bahkan jika itu adalah pilihan pribadi, mereka membuat keputusan untuk grup, bukan? Jika mereka tidak memikirkan comeback grup penuh, tidak bisakah mereka menundanya? Bahkan jika wajib militer adalah wajib, untuk selebriti, menundanya sebisa mungkin dan melanjutkan aktivitas adalah apa yang mereka lakukan untuk karier mereka sebelum menjalani wajib militer. Dari sudut pandang pribadi mereka, itu bisa dilihat sebagai pengorbanan yang signifikan, bukan begitu?”