Kontroversi muncul atas penyelidikan polisi yang berlebihan terhadap selebriti, setelah kematian mendadak aktor Lee Sun-kyun.
Lee ditemukan tewas dalam keadaan bunuh diri pada hari Rabu (27/12) , beberapa hari setelah polisi melakukan pemeriksaan di tengah kecurigaan penggunaan obat-obatan terlarang.
Menurut polisi, kasus dugaan penggunaan obat-obatan terlarang terhadap Lee Sun Kyun pertama kali dipublikasikan pada 19 Oktober melalui pemberitaan media lokal. Saat itu sebetulnya kasus tersebut masih dalam tahap awal penyidikan yang bersifat rahasia.
Namun informasi bocor dala,m penyidikan tersebut dan tersebar luas keberbagai media dalam negeri maupun luar negeri. menyebabkan kerusakan permanen pada reputasi aktor terkenal dunia tersebut.
“Tidak lazim melihat nama-nama orang yang diselidiki terungkap pada tahap awal. Ketika informasi dalam penyidikan terungkap, mau tidak mau kasus tersebut akan sulit diselesaikan karena strategi penyidikannya juga akan terungkap,” kata seorang pejabat polisi yang berpengalaman menyelidiki kasus penyalahgunaan narkoba yang melibatkan selebriti.
Pengacara Lee Sun Kyun pekan lalu mengatakan bahwa pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan secara pribadi, karena aktor tersebut merasa “tertekan” karena harus muncul di depan kamera untuk panggilan polisi.
Pengacara juga mengatakan polisi ternyata tidak menerima permintaan Lee Sung Kyun untuk melakukan pemanggilan polisi secara pribadi.
Selain itu, pemanggilan Lee Sun Kyun semata-mata berdasarkan pernyataan satu orang dan ini mendapat kecaman keras.
Mengenai kasus Lee, polisi memulai penyelidikan berdasarkan pernyataan seorang pembawa acara berusia 20-an yang bekerja di sebuah bar kelas atas di Seoul. Dia memiliki catatan enam hukuman, termasuk penggunaan narkoba ilegal.
Berdasarkan komentarnya, polisi juga memanggil G-Dragon bulan lalu dan mendakwanya tanpa penahanan atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika.
Namun penyelidikan terhadap G-Dragon tiba-tiba selesai awal bulan ini setelah ia dinyatakan negatif dalam analisis komprehensif sampel rambut, kuku kaki, dan kuku jarinya melalui tes obat reagen cepat pada 6 November.