Demi Film Indonesia (DFI) merayakan usia Sembilan tahun. Sebagai sebuah Yayasan, DFI selalu berkutat pada apresiasi dan kampanye Film Nasional.
Yan Widjaya selaku Ketua Umum DFI, menyebut DFI selalu ingin “Menjadikan film Indonesia tuan rumah di negeri sendiri dan tamu terhormat di negeri tetangga. DFI mengajak menonton film Indonesia setiap Kamis di hari dan show pertama, ” kata Yan Widjaya di acara peringatan Ulang Tahun DFI di Gondangdia Lama, Jakarta Pusat, 8 Desember 2022
Dalam rangka Ulang Tahun ini pula, DFI memberikan dua penghargaan bertajuk DFI Cinema Achievement Award 2022 untuk kategori Government Support yang diberikan kepada Bapak
Ahmad Mahendra – Dit. PMM KemendikbudRistek RI, dan Award kategori “Bioskop Dengan Gedung Sendiri” kepada KCM (Kota Cinema Mall) sebagai salah satu Ekshibitors yang setia menayangkan Film Nasional.
DFI Cinema Achievement Award 2022 Kategori Government Support yang diberikan kepada Bapak Ahmad Mahendra – Dit. PMM KemendikbudRistek RI, menurut Yan Widjaya muncul atas dasar 3 hal.
Pertama, karena serapan anggaran efektif untuk lebih dari 20 Festival Film yang digelar dari 2021-2022 seperti FFI, FFWI, FFB, JFW, Eagle Award, BaliMakarya Film Festival Indonesia-BFFI, Balinale Film Festival, Festival Film Pendek Banyuwangi, Festival Film Tegal, Festival Film Pendek Berbahasa Daerah, Festival Film Pendek Etnik Nusantara, Madani Internasional Film Festival, Aceh Film Festival, Jogja Netpac dan lain-lain.
“Muncul pula, pemenuhan amanat UU Perfilman dengan Kampanye Film Nasional dengan Rilis Pengumuman Film dan Angka Penonton (LOKet – Laporan TiKet) di dalam podcast DemiFilm TV,” ungkap Arul Muchsen, Sekeretaris UMum DFI.
“Di luar itu, diselenggarakannya nonton bareng 1-2 judul film setiap bulan sebagai apresiasi dan pemicu tradisi menonton bagi perfilman nasional,” ungkap Arul lagi.
Ahmad Mahendra yang hadir dalam acara itu, mengapresiasi DFI sebagai sentra sinergi dalam rangka memajukan ekosistem industri perfilman tanah air.
“Saya harap lanjutkan saja dan sangat membantu pemerintah, apalagi di tahun 2023 DFI ingin memanfaatkan Videotron kementerian dan lembaga negara untuk ikut memutar trailer film-film baru, saya dari pihak pemerintah tentu mendukung hal ini demi memberikan ruang yang muaranya untuk perkembangan industri perfilman tanah air,” ucapnya disambut riuh produser seperti Harry (Makelar Doa), Sumi Muin-Main Pictures, Hartawan (Imperial Pictures), Toto Sugriwo (Lantai 4) dan lainnya.