Jokowi Menyarankan Anaknya Untuk Tidak Membaca Media Buram
Senin (20/10/2014) para wartawan bertemu Presiden terpilih Joko Widodo, di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat, sebelum ia menuju Gedung MPR untuk pelantikannya sebagai Presiden RI ketujuh.
Saat di depan media itulah, Jokowi memperkenalkan anak-anaknya. Pertama yang muncul adalah Gibran Rakabuming Raka, anak pertama. Wajah Gibran terlihat tidak begitu ramah dan tanpa senyum. Saat diberi mikrophone oleh ayahnya, Gibran membuat pernyataan makin mengejutkan.
“Saya ini tidak pernah terlihat bukan karena pengangguran. Kalau saya pengangguran, saya ikuti Bapak terus,” kata Gibran.
Jokowi yang mendengar itu tetap berusaha santai dan tersenyum. Ia pun menambahkan ucapan Gibran. “Ya anak saya yang pertama ini sama seperti saya, kerja dari pagi sampai pagi lagi,” tutur Jokowi.
Kemudian Gibran kembali menyatakan pendapatnya. Ia menyayangkan pemberitaan media massa yang menyebut dirinya ‘anak haram’ saat kampanye Pilpres berlangsung. “Saya tidak pernah muncul dibilang anak haram. Saya ini memang pengangguran?” kata Gibran
Jokowi segera menyanggah ucapan Gibran. Dengan tetap mengembangkan senyum, Jokowi memberitahu anaknya Gibran bahwa berita yang dibacanya itu termuat dalam media buram yang tidak jelas.
“Yang kamu baca itu media apa? Yang ada di sini media jelas semua. Kamu jangan baca media yang tidak jelas itu,” ucap Jokowi.
Setelah perdebatan itu, Jokowi kembali mengenalkan dua ananya yang lain Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep juga Iriana, istrinya. Namun Gibran tetap memperlihatkan wajah tanpa senyum.
Bisa dimaklumi, banyak pemberitaan dari media tidak jelas tentang status dan dirinya membuat Gibran kecewa. Saat ayahnya mempertemukannya dengan awak media, Gibran seperti punya peluang untuk “meluapkan” kekecewaan itu. XPOSEINDONESIA/NS ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Baca juga :
More Pictures