Festival Musik di Ambon yang sempat didiskusikan langsung dengan mendiang Glenn, dan rencananya bakal dihelat tahun ini, terpaksa harus tertunda.
“Kalau kita bicara festival itu sangat berkaitan dengan pariwisata begitu juga sebaliknya. Kami berharap semangat almarhum Glenn harus terus kita wujudkan. Meskipun festival musik Ambon mesti tertunda. Saya harap Walikota Ambon bisa menjaga semangat Glenn untuk membuat festival musik ini tetap terlaksana di kemudian hari,” kata Wishnutama.
Dalam diskusi virtual tersebut, hadir pula Walikota Ambon Richard Louhenapessy, Komisaris Utama Garuda Indonesia Triawan Munaf, dan sejumlah musisi dan tokoh industri kreatif yang menjadi panelis, seperti Ruth Sahanaya, Addie MS, Edo Kondologit, Enteng Tanamal, Ari Juliano Gema, Candra Darusman, Andre Hehanussa, dan Rio Febrian.
“Semoga melalui pertemuan ini kita bisa wujudkan impian Glenn Fredly untuk Kota Ambon. Semoga industri kreatif khususnya di bidang musik akan lebih maju lagi dengan semangat dan idealisme dari sahabat kita Glenn Fredly,” kata Wishnutama.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy juga mengatakan sosok Glenn Fredly menjadi inspirasi bagi masyarakat Ambon. Ia dikenal bukan hanya sebagai musisi besar asal Ambon. Namun sepanjang kariernya, Glenn kerap terlibat aktivitas sosial mulai dari kebebasan berekspresi hingga lingkungan serta memperjuangkan dan menyuarakan aspirasi dari masyarakat bagian Timur Indonesia. Tanpa mengenal suku, ras, golongan hingga agama.
“Banyak artis di Indonesia, namun Glenn menjadi satu sosok yang berbeda. Tidak hanya di musik. Ia juga selaku inspirator bagi artis dan masyarakat dalam menggerakkan hal-hal apapun. Dan selalu menjadi inisitor tanpa melihat SARA. Menjadi komunikator atau penghubung budaya di Indonesia, menjadi katalisator yang menjembatani perbedaan-perbadaan, sosoknya yang langka di Indonesia dan kami semua kehilangan,” kata Richard Louhenapessy.
Selaku pemerintah daerah kota Ambon, Richard Louhenapessy berniat ingin mengenang dan menjadikan kisah Glenn Fredly dalam museum, atau menerbitkan sebuah buku, yang nantinya dapat menjadi referensi bagi masyarakat Kota Ambon dan menjadi refrensi juga buat musisi Indonesia.