Dalam sesi penutup Triwibowo, Ketua Forum Wartawan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Forwarparekraf) menyebut wartawan pariwisata wajib jujur saat menuliskan laporannya. “Agar pembaca atau calon wisatawan tidak kecewa ketika mereka sampai di destinasi tertentu.”
Keberpihakan media pada promosi wisata utama sangat penting. Media massa membantu kontrol bagi pemerintah, investor dan lain-lain. “Pemberitaan yang kontinyu akan memberi masukan dari publik kepada pemerintah, baik pusat dan daerah.”
Talk show tentang “Peran Serta Media Massa dalam Mendorong Potensi Wisata Indonesia yang digelar di tengah Indie Travel Mart ini, terselenggara berkat kerja sama Majalah Destinasi Indonesia bersama TripTrus.com dan mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Pembangunan Daerah Tertinggal dan Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI)
Indie Travel Mart sendiri diikuti 16 operator trip indie yang menawarkan paket perjalanan yang tidak ‘biasa’ mulai dari Pahawang, Kiluan (Lampung), Baduy, Sawarna, Ujung Kulon (Banten), Gunung Padang (Cianjur), Green Canyon (Sukambumi), Gunung Rinjani (NTB), Derawan (Kalimantan) sampai Raja Ampat (Papua). XPOSEINDONESIA Teks dan Foto Dudut Suhendra Putra