PT Angkasa Pura 2 akan menjadi Bandar Udara Kualanamu di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara menjadi satu dari 10 bandara terbesar di dunia.
“Akan kita ajukan untuk kategori bandara berpenumpang 5 hingga 10 juta per tahun,” kata Direktur Operasional PT Angkasa Pura (AP) 2, Endang Sumiarsa, usai latihan penanggulangan keadaaan darurat di Bandara Kualanamu, Senin.
Menurut Endang, pengajuan sebagai 10 besar bandara terkemuka di dunia internasional tersebut sangat memungkinkan karena Bandara Kualanamu memiliki potensi yang besar untuk berkembang.
Potensi Bandara Kualanamu tersebut dapat terlihat dari Penghargaan Progresif dari pengelola Majalah Bandara karena dinilai memiliki masa depan yang baik.
Potensi Bandara Kualanamu tersebut juga dapat dilihat dari kategori yang diberikan berdasarakan kelengkapan dan peralatan yang dimiliki. “Disini, (Bandara Kualanamu) kategori 9 dari kelengkapan peralatan dan personel,” katanya.
Ia mengatakan, sebelum usulan predikat bandara tersebut diajukan, pihaknya akan melakukan pembenahan terlebih dulu, terutama dari aspek ketertiban, keindahan, kenyamanan, dan aturan internasional.
Setelah adanya penilaian dari tim Kementerian Perhubungan nantinya, pihaknya berencana menyampaikan pengajuan kategori tersebut pada tahun 2015.
Namun rencana menjadikan Bandara Kualanamu sebagai 10 besar dunia tersebut tidak akan berhasil tanpa dukungan dari seluruh elemen masyaraat, termasuk institusi negara yang memiliki kewenangan dalam mendukung operasional di bandara itu. “Tanpa kebersamaan, tidak mungkin (rencana) itu direalisasikan,” katanya.
Endang menegaskan, jika dilihat dari potensi yang dimiliki Sumatera Utara, pihaknya berkeyakinan kualitas di Bandara Kualanamu mampu mengalahkan kehebatan bandara yang terdapat di Singapura yang wilayahnya jaug lebih kecil.
“Kami ingin mengalahkan ‘kabupaten’ Singapura. Mana lebih besar Singapura atau Sumatera Utara?,” katanya.
Diresmikan Presiden SBY
Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah meresmikan Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (27/3/2014) lalu. Dalam kegiatan ini, Presiden juga meresmikan lima bandara lainnya serta Geopark Kaldera Toba.