Memulihkan Citra Ternoda di FFI 2014

- Advertisement -

Sebelum puncak penyelenggaraan FFI 2014 yang  akan dilangsungkan di Palembang pada 6 Desember mendatang, Panitia juga melaksanakan sejumlah  kegiatan , antara lain diskusi tentang perfilman, road show  ke sejumlah daerah bahkan juga berkunjung ke beberapa media besar dengan membawa Christine Hakim sebagai salah satu Duta sekaligus Spoke Person FFI 2014 di samping Reza Rahardian.

Citra  Kembali  Bentuk Semula

Penunjukan Duta FFI yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah penyelenggaraan FFI juga merupakan angin segar. “Kami ingin punya simbol, yang merepresentasikan persatuan perfilman. Persatuan junior dan senior.  Ketemulah  pada sosok Christine Hakim dan Reza  Rahardian. Di luar itu, kami juga mengembalikan desain piala citra ke bentuknya semula.

- Advertisement -

Piala Citra, sebagai lambang supremasi tertinggi perfilman Indonesia, sempat mengalami perubahan bentuk sejak FFI digelar di tahun 2008. Sebelumnya, desain piala tersebut menggunakan rancangan seniman pematung Sidharta. Dan dalam penyelenggaraan FFI 2014, panitia mengembalikan bentuk Piala Citra seperti semula.

“Ini terjadi atas permintaan banyak insan perfilman, akhirnya Piala Citra kami kembalikan ke bentuk semula dan mendapat modifikasi ulang  dari sentuhan Dolorosa Sinaga. Karena design itu ada sejarahnya, ada suka dukanya, ada ceritanya.  Mereka ingin itu dipertahankan. Dan itu  kebanggan buat mereka,” tutur Kemala.

Serangkaian upaya pemulihan pelaksanaan acara FFI sudah dilakukan.  Di malam puncak acara FFI, ada rencana upaya menyiarkannya  kepada masyarakat via layar TVRI dan sejumlah televisi.  “Kita yang akan produksi sendiri, supaya program ini full milik kita. Kita tidak mau off air-nya dipotong-potong  dengan iklan.  Tapi tentu dengan durasi yang terjaga dari awal,” tutup Kemala Atmodjo XPOSEINDONESIA/Nini Sunny

- Advertisement -

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -