Sistem penjurian film cerita panjang tahun ini terbagi menjadi empat tahap, yaitu tahap seleksi awal, tahap film rekomendasi, tahap film nominasi, dan tahap film pemenang.
Film-film yang telah mendaftar akan diseleksi secara administratif dan masuk dalam tahap seleksi awal. Pada tahap film rekomendasi, asosiasi melalui anggotanya akan memilih 10 film yang memenuhi kriteria nilai-nilai profesionalisme masing-masing asosiasi dengan tetap menilai film secara menyeluruh (komprehensif).
Pada tahap selanjutnya, film nominasi akan dinilai oleh Juri Nominasi untuk menentukan lima nomine pada setiap kategori. Hasil rekomendasi nomine ini akan didiskusikan dalam rapat dengar pendapat penentuan Nominasi FFI 2021 yang dilakukan dengan cara diskusi terbuka dan pemungutan suara.
Pada proses penjurian tahap akhir, pemilihan satu pemenang pada masing-masing kategori dilakukan oleh Dewan Juri FFI 2021, yang terdiri dari 15 orang perwakilan ekosistem perfilman Indonesia dengan beragam latar belakang profesi. Mereka dipilih oleh Komite Tetap FFI 2021-2023 berdasarkan rekomendasi dari masing-masing asosiasi.
Dewan Juri akan memberikan hasil pilihan akhir yang akan didiskusikan dalam rapat penentuan Pemenang FFI 2021. Penentuan pemenang dilakukan dengan cara diskusi terbuka dan pemungutan suara. Seluruh proses penjurian dihitung dan diawasi oleh Akuntan Publik.
Sementara itu, sistem penjurian film non cerita panjang hanya terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap seleksi awal, tahap nominasi, dan tahap pemenang.
Rincian sistem penjurian FFI 2021 dapat diakses di situs resmi FFI. Sistem penjurian ini akan terus disempurnakan dengan memperhatikan perkembangan film dan ekosistem perfilman Indonesia.
Sejarah menunjukkan tidak ada sistem penjurian yang sempurna, tetapi Komite FFI akan terus berprogres dan berproses dalam melakukan penyempurnaan secara terbuka. Seleksi dan penjurian akan berlangsung mulai tanggal 30 Agustus 2021 sampai tanggal 25 Oktober 2021. XPOSEINDONESIA Foto : Poster Film Indonesia