Garin Nugroho Ketua Komite Penjurian FFI: Festival Film Bagian Membangun Ekosistem Perfilman

- Advertisement -

Selain itu, Komite FFI juga melakukan penyempurnaan sistem penjurian yang telah ada sebelumnya dengan melibatkan asosiasi-asosiasi profesi perfilman Indonesia.

Sistem penjurian FFI 2021 disosialisasikan dan disempurnakan melalui tiga tahap, yaitu pertemuan langsung, pertemuan daring, dan masukan-masukan tertulis dari asosiasi-asosiasi profesi perfilman. Pertemuan langsung untuk mengenalkan dan membuka diskusi metode penjurian pada tanggal 27 Mei 2021 dihadiri oleh 42 orang perwakilan asosiasi dengan mayoritas perwakilan setuju dengan metode penjurian yang ditawarkan.

Pertemuan daring pada tanggal 5 Juli 2021 dihadiri oleh 31 orang perwakilan asosiasi dan mayoritas setuju dengan beberapa usulan masukan yang menjadi catatan untuk Komite FFI. Terakhir, masukan secara tertulis dari masing-masing asosiasi yang diterima sampai batas akhir tanggal 11 Juli 2021. 

- Advertisement -

Garin Nugroho sebagai ketua komite bidang penjurian menjelaskan bahwa, “Festival film bukan sekedar melahirkan proses kompetisi, tapi juga menjadi bagian membangun ekosistem perfilman dan peta membaca dinamika perfilman di Indonesia. Menyesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi perfilman Indonesia saat ini maka sistem penjurian.” Ungkap Garin

Sistem penjurian sendiri dibuat  berdasarkan tiga aspek penting, yaitu penghormatan kepada organisasi profesi film dengan proses dasar penjurian dilakukan melalui asosiasi-asosiasi perfilman, sistem penjurian tahap akhir untuk memilih pemenang terbaik menggunakan sistem dewan juri yang dilakukan oleh festival-festival film besar di dunia dan pernah dilakukan oleh FFI, “dan partisipasi masyarakat yang lebih luas dengan kategori kritik film dan kategori film, aktor dan aktris terfavorit pilihan penonton”,” lanjut Garin

Sementara itu, Direktur Jenderal, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid memberikan dukungannya terhadap sistem penjurian FFI tahun ini.

- Advertisement -

 “Dalam melakukan penilaian, tentu tidak dilakukan secara asal-asalan. Semua hal harus dipikirkan agar penilaian yang dilakukan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan optimal serta transparan. Oleh karena itu, tahun ini penilaian dilakukan secara bertahap bahkan juga melibatkan masyarakat umum pecinta film Indonesia untuk berperan aktif memilih film, aktor dan aktris favorit mereka.”

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -