āPenghargaan ini memberi spirit seniman agar terus berkarya, saya saja sudah 80 tahun masih mengajar di IKJ, ā kata sutradara teater Tatiek Maliyati.
Pada tahun 2014, saya mengusulkan nama Etnomusikolog Rizaldi Siagian serta Musisi / Komposer Tradisional Musik Bali I Gusti Kompiang Raka diapresiasi. Rizaldi adalah Doktor Etnomisikolog lulusan San Diego State University, AS, dan telah banyak menerima penghargaan terhadap karyanya, dari dalam dan LN.
Beberapa kali Rizaldi bekerja sama dengan budayawan Slamet Widodo, berkolaborasi : Slamet menulis lirik, Rizaldi membuat musiknya, juga audio visualnya.
Kompiang Raka namanya meroket tatkala mendukung rekaman musik eksperimen Guruh Gipsy di tahun 1976, Kompiang membawa kelompok seniman Bali Saraswati dengan gamelan Balinya, Guruh dan kawan-kawan memainkan musik diatonik rock yang melahirkan album Guruh Gipsy yang amat fenomenal.
Kompiang masih berkarya sejenis, membawa gamelan Bali untuk ādikolaborasikanā dalam rekaman musik rock Gong 2000 yang dibentuk Ian Antono dan Achmad Albar pada tahun 2000. Munculnya nama 2 tokoh musik ini, amat didukung suara anggota juri Garin Nugroho, yang tampil pada sesi akhir rapat juri lengkap Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi 2014, yang digelar Kemendikbud, Juli 2014. Garin Nugroho mengajuikan nama Niniek L. Karim dan Nani Wijaya untuk Penerima Anugerah Seni 2014.
Ragam Seni dari Seluruh Nusantara
Total jumlah juri Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni tradisi 2014 adalah 25 orang, untuk menentukan penerima Anugerah Kebudayaan Kategori : Anak dan Remaja yang Berdedikasi Terhadap Kebudayaan, Maestro Seni Tradisi, Pelestari dan Pengembang Warisan Budaya, Tanda Kehormatan Satyalencana Kebudayaan dari Presiden dan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Paramadharma dari Presiden.
Untuk Anak Anak dan Remaja, kecuali Sertifikat, Pin Emas penerima juga berhak atas Uang Pembinaan Rp. 25 juta. Anugerah Seni, Seni Tradisi memperoleh Sertifikat, Pin Emas, Uang Pembinaan Rp. 50 juta, sedang Penghargaan yang ditandatangani Presiden, mendapat Sertifikat, Pin Emas dan Uang Rp. 60 juta.