14 Juri Siap Menilai XXI Short Film Festival 2014

- Advertisement -
- Advertisement -

XXI Short Film Festival 2014 kembali akan digelar mulai 13-16 Maret 2014. Direktur Festival Catherine Keng,dalam opening ceremony di studio 2 XXI Epicentrum Walk, Rabu (13/03) mengatakan, “Apresiasi dari pembuat film muda membuat kami optimis bahwa XXI Short Film Festival bisa menjadi wadah menemukan bakat-bakat baru perfilman Indonesia di masa depan. Sekaligus menjadi tolak ukur kualitas perkembangan film pendek Indonesia yang dapat ditayangkan untuk konsumsi masyarakat luas.”

Konten dari Festival Short Film tahun ini tidak akan berbeda jauh dengan tahun lalu. Penilaian terpola pada Program Pemutaran Kompetisi, Non Kompetisi, dan Retrospeksi.  Yang menjadi pembeda hanya tema yang diangkat oleh kebanyakan film mengenai anak-anak, dari mulai cerita sampai penokohan. Bahkan salah satu sutradara film dokumenter yang berjudul ‘Mana Janjimu?’, menjadi finalis termuda karena masih berstatus pelajar SMP.

Beberapa film dari 22 finalis bukan termasuk karya baru yang diputar, tapi juga pemain lama yang sudah bergulir di festival film lain, seperti; ‘A Lady Caddy Who Never Saw A Hole in One’, ‘Halaman Belakang’, ‘Sepatu Baru’, ‘Si Manggale’, dan ‘Lembar Jawaban Kita’. Ada pula film dokumenter yang berjudul ‘Chocolate Comedy’ dan ‘Selamat Tinggal Sekolahku’ yang pernah menembus pagelaran International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA).

- Advertisement -

Sederetan nama dewan juri akan terlibat dalam XXI Short Film Festival 2014 ini, mereka harus berjibaku secara fair dan selektif dalam memilih film pendek terbaik dalam masing-masing kategori.

Ide, flow, kreatifitas, musik latar, teknik dan bentuk lain dalam menguatkan jalannya cerita adalah menjadi penentu sebuah film pendek untuk merebut tempat terbaik. Para juri tersebut adalah: Hanung Bramantyo, Sheila Timothy, dan Lukman Sardi untuk kategori Fiksi Naratif; Candra Endroputro, Gotot Prakosa, dan Wahyu Aditya untuk kategori Animasi; Abduh Aziz, Mandy Marahimin, dan Riri Riza untuk kategori Dokumenter. Sementara juri  dari kalangan media terdiri dari Leila S. Chudori, Lisa Siregar, Witra Asliga, Amir Syarif Siregar dan Bobby Batara.

Film yang terpilih nantinya akan medapatkan dana produksi sebesar Rp 10 juta rupiah serta fasilitas pasca produksi dari SSR – School of Media, Jakarta. Dan yang paling ditunggu adalah film-film tersebut akan diputar pada pegelaran XXI Short Film 2015!

- Advertisement -
Menyalin

Sebelum sampai ke tahap itu, para peserta harus melewati beberapa proses, seperti; ide yang masuk ke panitia setelah workshop selesai akan dipilih sembilan tim yang akan mempresentasikan ide cerita kepada produser yang tergabung dalam Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI) dan pihak Cinema 21. Setelahnya, baru akan dipilih ide cerita yang mendapat kesempatan yang disebut sebelumnya XPOSEINDONESIA – Muhamad Ihsan

More Pictures

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -