Ratusan peserta dari 42 negara tampak rapi mengikuti kirab pembukaan kejuaraan terjun payung internasional militer atau World Military Parachuting Championship (WMPC) ke-38 dari tanggal 17 – 28 September 2014 yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah. Para peserta yang merupakan tentara dari berbagai negara, termasuk TNI tersebut berparade dengan mengenakan pakaian militer menyusuri Jl. Slamet Riyadi, Kamis (18/9/2014) sore.
Kirab yang dimulai dari Ngarsopuran dan berakhir di Balai Kota Solo tersebut tampak disambut hangat oleh ribuan masyarakat. Kirab yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota, Achmad Purnomo dengan menaiki kereta kencana dan didampingi sejumlah pejabat TNI. Hadi Rudyatmo tampak gagah dengan mengenakan kostum Werkudoro, sedangkan Achmad Purnomo mengenakan kostum Bisma.
Iring-iringan tersebut akhirnya berhenti di depan panggung di Jl. Jendral Sudirman yang telah disediakan dan langsung disuguhi berbagai pertunjukan budaya yang bertemakan Sendratari Pelangi Dirgantara Indonesia. Hampir semua peserta WMPC 2014 pun terkagum-kagum dengan pertunjukan budaya yang mengenakan berbagai macam kostum wayang, merak hingga Cendrawasih.
Ketua Pelaksana Kejuaraan Terjun Payung Militer Internasional, Brigjen TNI Endang Sodik, disela sela pembukaan kejuaraan ini mengungkapkan harapannya dengan diadakannya kirab budaya ini, agar bisa memberikan kesan mendalam. Apalagi terhadap peserta dari negara-negara asing yang dapat mengetahui bahwa inilah Indonesia, khususnya Solo.
Ditambahkan oleh beliau bahwa kegiatan terjun payung militer ini selain untuk meningkatkan persahabatan antar angkatan bersenjata di kawasan Asia, Eropa, Afrika dan Amerika, juga menjadi ajang promosi “Friendship Through Sport and Game for Peace (CISM)” di kawasan Asia Pasifik dan Oceania. / XPOSEINDONESIA – AM
More Pictures