Parade pernikahan Rabu akan mencakup 12 kereta kerajaan yang ditarik kuda dan sekitar 750 tamu termasuk para diplomat dan perwakilan asing yang ada di Indonesia yang beruntung menerima undangan dalam upacara pernikahan yang berlangsung di istana dan sekitar 1.500 undangan lainnya dalam upacara penerimaan yang berikut.

Dalam artikel koran terkemuka di Inggris itu juga terlihat pengantin pria mengikuti upacara siraman dengan air sama dimurnikan dalam ruangan yang penuh dengan bunga-bunga segar dan kemegahan.

Begitupun foto saat Putri Hayu yang ditutupi dengan jubah bunga mengikuti upacara pemurnian ritual air yang dilakukan ibu pengantin wanita di kamar harum penuh dengan bunga-bunga segar.

KPH Notonegoro adalah putra tertua dari tiga bersaudara tiba dengan kereta ke istana pada hari Senin dan akan mengikuti upacara utama Rabu yang menampilkan 12 kereta kencana kerajaan sebagai bagian dari parade.

Kedua pengantin berlutut di kaki ayahnya untuk berkat tradisional. Putri Hayu, anak keempat dari lima anak perempuan meminta restu orangtuanya setidaknya dua kali pada hari Senin dan terlihat dalam foto berlutut di kaki ayahnya di Kraton sedangkan ibunya duduk di sampingnya.

Dalam Daily Mail online juga terdapat foto para relawan di Kraton yang ikut membantu mempersiapkan perayaan dengan memasang hiasan janur. Disebutkan kedua pasangan menutut ilmu di sekolah yang sama saat remaja dan berpisah selama 10 tahun dan bertemu kembali.

Tradisi di kerajaan yang menganut monogami yang menjadi tradisi di Kraton, ayah pengantin wanita Sultan tidak mempraktikkan poligami, Hamengkubuwono X hanya memiliki satu istri. Lahir pada tahun 1948 , Sultan tidak hanya raja saat ini . Ia saat ini juga menjadi gubernur terpilih, setelah memenangkan kursi pada tahun 1998 . (sumber dan Foto : Antara)

More Pictures :

Ribuan warga menyaksikan Kereta Kyai Wimono Putro yang dinaiki Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas saat kirab Pernikahan Agung di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (23/10)
Kirab Pernikahan Agung Kraton melintas di kawasan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, Rabu (23/10).
Pasangan pengantin Keraton Ngayogakarta, GKR Hayu bersama KPH Notonegoro melambaikan tangan dari atas Kereta Kyai Jongwiyat saat kirab Pernikahan Agung di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (23/10)
Ribuan warga menyaksikan Kereta Kyai Wimono Putro yang dinaiki Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas saat kirab Pernikahan Agung di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Rabu (23/10)
05 Kirab-Pernikahan-Kerajaan-231013-nov-5


Kirab Pernikahan Agung Kraton melintas di kawasan Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, Rabu (23/10).
Kedua mempelai KPH Notonegoro (kanan) dan GKR Hayu (kiri) berada di kereta Kencana melintas di Jl. Trikora, Yogyakarta, Rabu (23/10).
1
2
Prev NewsAlbum Baru SID : Nasionalisme Bercampur Perlawanan
Last NewasAstrid Luncurkan Abum Ketiganya ‘Terpukau’