Sejak 25 Oktober 2021, single “Sepanjang Nafas” karya terbaru Ria Prawiro, sudah masuk play list di radio seluruh Indonesia, sudah pula menayang di toko musik digital dan video klipnya bisa ditonton di channel YouTube Kariza Productions.
Lagu romantis yang dinyanyikan Mark Pattie itu diaransir oleh Juan Mandagie dengan Gihon Lohanda sebagai Music Producer.
Mengapa Mark diberi lagu romantis lagi? Apakah gara gara ia sukses membawakab lagu “Tetap Cinta” yang sudah diputar lebih dari 175.000 viewers, maka Ria ingin membentuk Mark menjadi penyanyi spesialis pelantun lagu cinta mendayu?
Ketika pertanyaan itu diajukan kepada Ria Prawiro dalam wawancara Zoom, Ria segera terbahak.
“Sebetulnya, tidak ada niatan begitu. Itu terjadi secara alamiah!” ungkap Ria.
“Mark sendiri seorang Ambon yang fasih mengungkapkan rasa sayang. Kebanyakan Orang Ambon memang romantis. Saya sendiri kalau diurut-urut kan masih keturuan Ambon. Oma saya yang juga Omanya Vina Panduwinata kan orang Ambon!” ujar Ria.
“Sepanjang Nafas” menurut Ria lahir spontan. ketika sedang bermain piano.
“Tema liriknya masih klasik, tentang cinta. Seperti biasa, tema cinta selalu universal. Bukan cuma untuk kekasih, tetapi bisa dijadikan lagu cinta untuk sahabat, untuk orangtua,” kata Ria yang juga baru merilis lagu “Lilin Terang” yang dinyanyikannya sendiri.
Diakui Ria, proses menulis lagu “Sepanjang Nafas” termasuk cepat. “Karena sudah ada bayangan nada yang menari di kepala. Nada-nada itu mengalir begitu saja saat saya main piano,“ kata Ria.
Setelah lagu jadi, Ria menggelar workshop dengan Juan Mandagie dan Gihon. Dan, jadilah “Sepanjang Nafas” yang terdengar lebih light, simple, dan fresh.
“Ada aksen light string yang dramatis yang membuat lagu itu terdengar indah dan mewah,” ungkap Mark Pattie, penyanyi yang memiliki tinggi 180 Cm dan berat 110 kg ini,
Mark menyebut, ia diminta bernyanyi dengan gaya berbeda ketika muncul di single “Tetap Cinta”. “Saya harus meredam emosi. Dan harus bernyanyi santai, tanpa ornamen berlebihan pada vokal,” kata Mark Pattie.