Setelah diputar perdana dan memenangkan Platform Prize di Toronto International Film Festival (TIFF) 2021, apresiasi yang diperoleh terhadap film “Yuni” seolah tak ada hentinya.
“Yuni” mendapatkan 14 nominasi di Festival Film Indonesia, Kamila Andini dipilih sebagai nominasi untuk Sutradara Terbaik di Asia Pacific Screen Awards 2021 bersanding dengan Asghar Farhadi (Iran) dan Ryusuke Hamaguchi (Jepang).
Baru-baru ini Komite Seleksi Oscar Indonesia memutuskan film “Yuni” untuk mewakili Indonesia di ajang Academy Awards mendatang.
Dengan prestasi dan apresiasi yang beruntun tersebut, “Yuni” menjadi film yang ditunggu penayangannya di bioskop.
Sebelumnya, “Yuni” terlebih dahulu akan diputar terbatas di bioskop. Setelah diputar di Plaza Senayan XXI, Jakarta Jumat,1 5 Oktober 2021,
Film “Yuni” akan melanjutkan perjalanannya ke Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta mulai besok sampai 21 Oktober 2021. Film “Yuni” merupakan film panjang ke-3 sutradara Kamila Andini yang ditulis bersama Prima Rusdi dan diproduseri oleh Ifa Isfansyah dari Fourcolours Films dan Chand Parwez Servia dari Starvision.
Film “Yuni” bercerita tentang seorang gadis remaja cerdas dengan impian besar untuk kuliah. Ketika dua pria yang hampir tidak dikenalnya datang melamar, ia menolak lamaran mereka.
Penolakan itu memicu gosip tentang mitos bahwa seorang perempuan yang menolak tiga lamaran tidak akan pernah menikah.
Tekanan semakin meningkat ketika pria ketiga melamarnya, dan “Yuni” harus memilih antara mempercayai mitos atau mengejar impiannya.
Pemutaran khusus “Yuni” akan dilakukan di beberapa tempat, yaitu:
