Sandiaga Salahuddin Uno menutup rangkaian kunjungan kerjanya di Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan mengunjungi Kabupaten Sinjai. Tepatnya ke Kampung Galung, Desa Barania, Kecamatan Sinjai Barat, Kabupaten Sinjai, Sabtu (19/6) sore.
Desa Barania merupakan satu dari 11 desa wisata yang tengah dikembangkan Pemerintah Kabupaten setempat yang diharapkan menjadi salah satu potensi pengembangan desa.
Desa Barania sendiri dikenal dengan potensi pariwisata berupa panorama sumber daya alam yang memanjakan mata. Mulai dari hamparan sawah yang luas, udara segar, hingga air terjun.
“Di Barania, di Kampung Galung, saya melihat satu harapan, motivasi dan optimisme baru, dan kita mendorong wisata berbasis kelestarian lingkungan, wisata berbasis ekoturisme dan kita lihat hamparan sawahnya yang merupakan daya tarik yang luar biasa,” kata Menparekraf Sandiaga Uno.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sinjai Andi Seto Asapa, Wakil Bupati Sinjai Hj Andi Kartini Ottong, Ketua DPRD Sinjai Lukman H Arsal, Ketua TP PKK Sinjai Hj Andi Nurhilda Daramata Seto, para pejabat Forkopimda serta pejabat Lingkup Pemkab Sinjai.
Sementara dari Kemenparekraf, turut mendampingi Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf Indra Ni Tua, Direktur Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf Wawan Gunawan, Inspektur I Kemenparekraf Bayu Aji, Direktur Politeknik Pariwisata Makassar Muhammad Arifin, serta Stafsus Menteri Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi Irjen Pol. Krisnandi S.H., M.H.Ā
Kampung Galung dikatakan Menparekraf memiliki potensi dan daya tarik alam yang indah. Selain itu, produk ekonomi kreatif seperti kuliner khas lokal, juga produk fesyen, serta kegiatan budaya juga menambah potensi Kampung Galung sebagai desa wisata.
Kemenparekraf berkomitmen untuk mendukung pengembangan Desa Wisata Barania untuk masuk ke level nasional. Begitu juga dengan desa-desa wisata lainnya di Kabupaten Sinjai.
Ia berharap kolaborasi Kemenparekraf dengan Pemkab Sinjai ke depan dapat terus membangkitkan harapan dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya dengan menghadirkan kebijakan yang tepat untuk masyarakat yang membutuhkan dan berpihak pada ekonomi yang berkeadilan.