Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mendorong pengembangan wisata edukasi di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali.
Hal ini disampaikannya saat kunjungan ke Museum Puri Lukisan dan Museum Marketing 3.0 di kawasan Ubud pada Kamis (27/5/2021).
Menurut Sandiaga, wisata edukasi seperti kunjungan ke museum yang ada di Ubud sejalan dengan arah pengembangan pariwisata Indonesia yang berkualitas.
“Kami ingin wisata edukasi wisata berbasis budaya berkearifan lokal, dengan penekanan pada wisata berkualitas dan berkelanjutan yang akan menjadi tema utama,” kata Sandiaga.
Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga Uno, Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani, serta Direktur Event Nasional dan Internasional Dessy Ruhati.
Sandiaga mengatakan, kawasan Ubud memiliki potensi yang besar di bidang pariwisata edukasi berbasis budaya. Selain museum, Ubud juga memiliki sejumlah galeri seni terkemuka dan desa-desa wisata seperti desa adat Mas yang terkenal dengan produk kriya berupa ukiran kayu. Sehingga, ia juga mendorong agar Ubud menjadi destinasi work from gallery sebagai bagian dari Work From Bali.
“Jadi nanti akan disiapkan spot-spot di galeri-galeri dan museum-museum yang tersebar di seluruh Bali untuk menyediakan kepada rekan-rekan yang sudah memutuskan untuk kembali berkegiatan di tengah-tengah alam yang sangat indah dikelilingi oleh artefak-artefak, lukisan-lukisan, serta produk-produk kriya kelas dunia. Kita harapkan work from gallery ini menjadi salah satu pilihan bagi rekan-rekan yang akan memulai work from Bali di Kuartal ketiga (2021),” katanya.
Sandiaga menyebutkan wacana ini merupakan bentuk keberpihakan pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf/Baparekraf untuk menggerakkan dan membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Dewata.
“Jadi pemerintah akan hadir dan kementerian kami akan memastikan program kita tepat sasaran dan tepat manfaat. Tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin,” ucap Sandiaga.