Ada satu terobosan baru yang digagas oleh Radio Republik Indonesia (RRI) tahun ini. Di tengah industri musik Indonesia yang kian merekah, perusahaan plat merah ini meluncurkan RRI Music Corner, sebuah kanal distribusi untuk musik-musik dalam negeri. Dengan memanfaatkan 231 stasiun radio di 87 daerah dari Sabang sampai Merauke, RRI Music Corner akan memasarkan CD original dari musisi Indonesia.
“Ini merupakan terobosan RRI bersama Slank untuk membantu musik dalam negeri,” kata Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Rosarita Niken Widiastuti, di acara Peluncuran Album Salam 3 Jari, Sabtu, (22/11/2014).
Dengan didukung oleh radio band AM dan FM serta ruangan auditorium, para musisi dapat memanfaatkan fasilitas itu untuk promosi di berbagai daerah tempat RRI berlokasi. “Banyak warga daerah menanyakan kapan mereka bisa membeli CD musisi favorit mereka. Saya katakan kami baru promosi, belum mendistribusikan CD-nya. Dari sana, saya paham bahwa ternyata animo masyarakat sangat tinggi untuk hal ini,” papar Niken.
Di kesempatan yang sama, salah satu personil Slank, Bimbim, mengatakan, RRI Music Corner merupakan jawaban atas kegelisahan para musisi yang sulit mendistribusikan CD originalnya di Indonesia. Distribusi lewat kanal jaringan resto ayam cepat saji pun ternyata belum berhasil mendongkrak penjualan CD musisi dalam negeri.
“Banyak toko kaset dan CD yang tutup. Kami sebagai musisi sulit untuk menjual CD. Kami melihat ternyata RRI potensial untuk menjadi distributor musik nasional karena jaringannya sangat luas, lebih luas ketimbang jaringan resto cepat saji,” tutur Bimbim.
Awalnya, RRI Music Corner akan memasarkan album D’Rumah Harmoni yang merupakan album kolaborasi Slank bersama beberapa musisi, antara lain Dira Sugandi, JFlow, Oppie Andreasta, Krisdayanti, dan sebagainya. Ke depan, RRI juga mengajak musisi lainnya untuk bergabung dalam RRI Music Corner, termasuk para musisi indie yang mengalami keterbatasan biaya promosi. “Diharapkan RRI Music Corner tidak hanya menjadi tempat penjualan produk musik, tapi juga rumah bagi musisi di Indonesia,” ungkap Niken.