Telah lama diwartakan bahwa fast food mengandung banyak lemak, sodium, dan gula, dan telah dinyatakan pula bisa menurunkan kepadatan tulang.
Fast food juga dituding tidak mengandung nutrisi seimbang, karena beberapa jenis fast food kaya akan minyak juga cenderung hanya mengandung sedikit sayur dan buah.
Pilihan untuk mengonsumsi atau tidak mengonsumsi fast food terletak di tangan Anda, sebagai orang tua. Tetapi, anak-anak Anda yang masih kecil, sering memiliki keinginan sendiri dalam memilih menu makanan. Terutama ketika Anda sedang makan di luar. Mungin, karena gencarnya iklan di televisi, otomatis terpatri dalam benak mereka, bahwa fast food adalah makanan yang perlu dikonsumsi ketika makan di luar bersama Ayah dan Ibu.
Ada beberapa trick yang bisa Anda lakukan bila si kecil tetap merengek minta jajan fast food. Ini di antaranya:
- Sebelum mengkonsumsi fast food, bujuk makan salad sebagai pembuka, lalu ditutup dengan jus buah.Buat perjanjian dengan si kecil, jika siang ia diijinkan makan fast food, saat makan malam, harus mau menyantap habis sayur bayam.
- Bila terpaksa membeli frozen fast food, belilah di supermarket. Pilih yang terletak di bawah lemari pendingin, supaya pembekuannya masih baik. Jangan lupa segera memasukkannya ke dalam freezer di rumah. Saat diolah, goreng dengan minyak bersuhu 180 derajat Celcius.
- Tetap sediakan buah-buahan dalam menu makanannya setiap hari.
- Disiplinkan boleh makan fast food , hanya dalam frekuensi 1-2 kali sebulan.
- Terapkan gaya hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan buah dan sayuran segar.
- Sediakan camilan bergizi. Demikian pula dengan bekal makannya untuk sekolah.