Jass Indonesia dengan Ambience Indonesia

- Advertisement -
- Advertisement -

Pada 30 dan 31 Agustus mendatang,  akan digelar sebuah event jazz yang berbeda dari yang  pernah ada. Namanya  Indonesian Jass Festival (IJF).

Penggunaan kata “Jass”,  dan bukan Jazz, diambil dari nama grup band pertama yang melakukan rekaman jazz,  yakni Original Dixiland Jass Band di tahun 1917. Jadi ini jelas bukan kesalahan tulis.

IJF  hanya mengedepankan permainan  dan penampilan musisi jazz lokal dari Indonesia.  “Jadi, sekumpulan musisi Jazz Senior dan Yunior Indonesia akan bertemu,  bersilaturahmi, berdialog dan bermain jazz  dengan ambience Indonesia,” ungkap Norman dari Alba Production.

Ide  tersebut juga sebagai bagian  untuk menjadikan musisi jazz Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Juga  untuk lebih menghargai musisi sebagai seniman dengan keunikannya masing-masing.

Festival yang dirancang untuk menjangkau semua kalangan  pencinta musik ini juga  menyajikan workshop dan talk show. Dan lebih dari 40 nama bersinar di dunia musik Jazz sudah dilobi untuk tampil. Mulai  Benny Liumahuwa, Andien, The Groove, Gugun Blues Shelter dan lain-lain.

Tiket seharga  Rp 165.00,- untuk harian  dan Rp 250.000 (untuk terusan) sudah bisa dipesan melalui no  021-72685 558/ 021-7257 108. Atau pembelian  bisa dilakukan secara online via www.blackboxtix.com atau www.rajakarcis.com. Khusus untuk pembelian tiket pada tanggal 17 dan 18 Agustus  2013,   berlaku  buy 1 get 1 free .( Laporan : Tanti Kurniawati. Foto: Yuri Rahadian)
Editor : NS

Baca Juga :  Visa Kunjungan Seniman
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -