BRAND NEW EYES BATAL KIBARKAN MERAH PUTIH DI TRIB FEST 2013 – INGGRIS

- Advertisement -
- Advertisement -

April 2013, melalui Bens Leo yang saat itu menjadi juri Penghargaan Kebudayaan di Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif, keberangkatan Brand New Eyes ke Trib Fest itu akan didukung Kemen Parekraf, meski ‘hanya’ dengan 3 ticket pesawat Jkt – London – Jkt untuk mewakii Indonesia. Rapat interen manajemen Brand New Eyes dan personil band memutuskan, yang bertolak ke Inggris 7 orang, yakni 5 musisi / vokalis, satu manajer dan satu wartawan, ‘Dengan begitu, kami harus berjuang mencari 4 ticket lagi, karena Pantia tidak menyiapkan return ticket buat peserta Trib Fest, ” kata Derbi, manajer.

Perjuangan mencari 4 return ticket Jkt – London pun dimulai. Melalui relasi kami, empat ticket diperoleh relatif mudah, yakni 2 ticket dari Ancol Beach City, satu dari music lover Meggy Tungga Buana, satu dari Peter Gontha dan pemilik National Panasonic Rachmat Gobel menyerahkan uang setara 2 ticket ( maksudnya sekalian uang saku ).  Perjuangan panjang lebih 9 bulan ini menjadi sia-sia, takala Jumat 16 Agustus sore, visa UK rombongan Brand New Eyes sedang diproses di Bangkok…..

Siapa gerangan Paramore yang begitu menggoda dunia hingga dianggap band yang layak dibikinkan event setara Trib Fest, kaya komunitas Beatles yang menggelar festival musik sejenis di Liverpool sekitar 5 tahun lalu, dan Indonesia diwakili’grup Beatles’ Bandung, Jiplak Band.

Paramore adalah band pop punk asal Tennesse Amerika yang dibangun tahun 2004 oleh Hayley Williams (vokal, keyboards / piano ), Jeremy Davis ( bas ), Taylor Yiork ( gitar ), band ini biasanya memakai additional drummer antara nama Justin York atau Ilan Rubin. Band dengan vokalis perempuan berambut orange ini menjadi fenomenal karena karya lagunya yang naik chart di Inggris, Amerika, Australia, New Zealand, Brazil, Jepang juga di Indonesia, bahkan di Indonesia komunitas Paramore sangat solid, akhirnya melahirkan band-band duplikator Paramore seperti Tuffa, Flora dan Brand New Eyes.

Nama Brand New Eyes sendiri diambil dari judul album ketiga Paramore yang antara lain melahirkan superhit ‘Ignorance’……Paramore adalah kandidat peraih Grammy Awards untuk genre musiknya yang berunsur punk.

Jumat malam 16 Agustus, Brand New Eyes rapat interen, melalui juru bicaranya Bens Leo diputuskan, mereka harus browshing internet lagi, mencari kesempatan tampil di festival musik lain yang setara dengan Trib Fest, di Inggris dan Eropa, sebab – boleh diduga – pekan depan visa itu jadi,

‘Karena rata-rata visa UK akan keluar dalam jangka waktu minimal 2 minggu, jadi jika Brand New Eyes baru apply visa 9 hari sebelumnya, sulit didapat sekalipun mendapat dukungan dari Pemerintah, dalam hal ini Parekraf, ” kata Mbak Linda, warga Indonesia di London, yang siap membantu akomodasi dan transportasi selama Brand New Eyes di Inggris. KBRI London juga berniat memberi ruang Brand New Eyes perform untuk masyarakat Indonesia di Inggris.

Rachmat Gobel sejak awal men-support rencana Brand New Eyes perform dengan bendera Indonesia di Trib Fest, “Yang harus dilakukan adalah, menjaga kualitas bermain musik, lolos audisi buat tampil di Inggris, itu sudah plus point, apalagi jika dikawal Pak Bens, saya harus dukung,” pesan Rachmat Gobel tatkala Brand New Eyes melakukan audiensi.

Maka, tatkala Jumat 16 Agustus ini keberangkatan membawa Merah Putih itu batal, kami ingin melapor pada Pak Rachmat ( juga Peter Gontha sebagai donatur ),

“Pak Rachmat bilang, gak boleh patah semangat, kegagalan ini jadikan pelajaran ke depan, bisa cari festival lain dengan kualitas yang lebih bagus. Pak Rachmat akan tetap bantu, dan saya pun siap mendukung,” kata Mbak Linda menirukan pesan Rachmat Gobel via telepon internasional.

Jadi? Kecewa sih boleh, tapi malam hari ini juga Brand New Eyes mulai kembali buka laptop, searching – browshing internet, berburu beberapa festival musik besar di Inggris khususnya, dan Eropa lainnya.

“Siapa tahu tahun ini juga Brand New Eyes bisa perform di dua atau tiga festival sekaligus, kan visa Inggris minimal berlaku buat setengah tahun, saya siap mencari sponsor lagi, agar bisa lebih lama menikmati aroma festival musik dunia di Eropa, tak hanya di Inggris Raya, ” kata saya memberi spirit personil dan manajer Brand New Eyes.

Buat fans Brand New Eyes, segera berdoa, tahajud, mohon pada Allah Yang Maha Besar, mimpi band indie Indonesuia mencicipi festival musik dunia itu, kesampain lagi…Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Semoga Tuhan ( selalu ) memberkahi…..

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -