Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Natalius Pigai menegaskan sikapnya untuk tidak menerima segala bentuk parcel atau pemberian dalam rangka perayaan Hari Raya Natal, Tahun Baru, maupun Hari Ulang Tahun yang bertepatan dengan momentum Natal. Penegasan tersebut disampaikan Pigai kepada wartawan di Jakarta pada Kamis, 18 Desember 2025, sebagai bagian dari komitmennya menjaga integritas penyelenggaraan pemerintahan.
Pigai menyampaikan apresiasi atas perhatian, ucapan, dan atensi yang diberikan oleh berbagai pihak. Namun, ia menegaskan bahwa penolakan terhadap parcel merupakan prinsip yang ia pegang untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan secara bersih, profesional, dan berwibawa, khususnya di lingkungan Kementerian Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
“Saya menyampaikan terima kasih atas ucapan dan atensi yang telah disampaikan oleh siapa pun kepada saya. Namun, saya menegaskan bahwa saya menolak setiap bentuk pemberian parcel tersebut demi mempertahankan pelayanan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” ujar Pigai saat ditemui usai aktivitas kementerian pada Kamis siang itu.
Menurut Pigai, integritas aparatur negara tidak hanya dibangun melalui regulasi dan kebijakan, tetapi juga melalui keteladanan sikap para pejabat publik dalam kehidupan sehari-hari. Ia menilai, konsistensi dalam menjaga etika jabatan menjadi fondasi penting untuk memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi negara.
Ia kembali menegaskan komitmennya untuk terus mengedepankan profesionalisme, transparansi, dan akuntabilitas dalam menjalankan tugas sebagai Menteri HAM. Pigai juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga budaya pelayanan publik yang bebas dari konflik kepentingan.
“Kita bersama-sama mengusahakan agar pelayanan publik berjalan bersih, berintegritas, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat,” tambahnya.
Menutup pernyataannya pada 18 Desember 2025 tersebut, Pigai berharap perayaan Natal tahun ini dapat berlangsung dengan penuh sukacita, khususnya bagi umat Kristiani, dalam suasana damai, aman, dan sejahtera, sekaligus mempererat persaudaraan antarumat manusia.
Menyongsong Tahun Baru 2026, Natalius Pigai juga berharap tahun mendatang membawa kondisi yang lebih baik bagi bangsa Indonesia, menghadirkan perdamaian, harapan baru, serta berkat bagi seluruh lapisan masyarakat. XPOSEINDONESIA/IHSAN Foto : Humas Direktorat Jenderal Pelayanan dan Kepatuhan HAM Kementerian Hak Asasi Manusia

