Minggu, Oktober 12, 2025

Jakarta Music Con 2025 : Merayakan Musik, Kreativitas, dan Koneksi Antar Generasi

Jakarta Music Con (JMC) 2025 resmi dibuka dengan semangat baru di Dome Senayan Park, Jakarta. Ajang tahunan ini menjadi titik temu para musisi, kreator, dan profesional industri untuk berbagi pandangan, pengalaman, serta menggali peluang kolaborasi lintas disiplin dalam ekosistem musik nasional yang terus berkembang.

Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara, menegaskan bahwa JMC bukan sekadar festival musik, tetapi wadah kolaboratif bagi pelaku kreatif untuk bertukar ide.
“Melalui program Bicara Musik dan Bisik Musik, kami ingin menunjukkan bahwa kekuatan industri musik Indonesia tumbuh dari jejaring, percakapan, dan kolaborasi lintas bidang. Melihat audiens begitu terhubung dengan cerita para musisi membuat kami yakin bahwa musik bukan hanya karya, tetapi juga cara manusia memahami diri dan dunia di sekitarnya,” ujarnya.

Musik Sebagai Cerita, Identitas, dan Kolaborasi

Sesi Bicara Musik pertama, Brand x Band: Where Music, Stories, and Collaboration Converge, berkolaborasi dengan LOCALFEST. Musisi Rafi Sudirman dan Billy Dewanda (Content Manager & Produser LOCALFEST) menekankan bahwa kolaborasi yang kuat lahir dari kesamaan nilai, bukan sekadar strategi promosi. Musik, kata mereka, menjadi jembatan antara brand, audiens, dan budaya secara otentik.

Dilanjutkan dengan sesi From Backstage to Onstage: Entering the Festival Ecosystem bersama Gerhana Banyubiru (The Sounds Project) dan Ferry Dermawan (Joyland Festival), peserta diajak memahami kompleksitas dunia festival—dari kurasi lineup, teknis produksi, hingga hubungan dengan artis dan penonton.

Sesi Turning Tales into Tunes menghadirkan momen hangat bersama Gemat ‘Sailormoney’ dan Monica Karina, dimoderatori oleh Canti Tachril dan Sarra Tobing dari Dixi’s (The Maple Media). Mereka berbagi kisah pribadi di balik lagu-lagu mereka, memperlihatkan bagaimana musik lahir dari pengalaman dan emosi manusia.

Menyelami Proses Produksi dan Ekosistem Pendapatan Musik

Di sesi Bisik Musik, kolaborasi dengan PPC Production lewat Band Production Management 101 menghadirkan Bayu Perkasa (FOH Engineer Barasuara & Lomba Sihir) dan Adam Imaddudin (Head Crew & Monitor Engineer Lomba Sihir). Mereka menekankan pentingnya manajemen produksi yang matang agar pertunjukan berjalan lancar dan profesional.

Bersama TuneCore Indonesia, sesi Music Without Borders membuka wawasan soal distribusi global bagi musisi independen. Andi Arya Dwi Putra dan Gian Hashemi menyoroti pentingnya setiap rilisan sebagai “paspor” menuju audiens baru di berbagai negara.

Kolaborasi dengan Massive Music Entertainment lewat Royalties Uncovered menghadirkan Franki Indrasmoro (Pepeng) dan Aria Baja, membedah sistem royalti di era digital serta pentingnya pemahaman hak cipta dan transparansi pendapatan bagi musisi.

Musik, Visual, dan Cerita yang Menyatu

Sesi Echoforms: Story in Sound and Design bersama Grafis Masa Kini menutup hari pertama dengan kolaborasi lintas bidang antara Dian Tamara, Djali, dan Moses Sihombing, dimoderatori oleh Alessandra Langit. Mereka menunjukkan bagaimana musik dan desain berpadu menciptakan pengalaman budaya yang lebih emosional dan mendalam.

Satu Hari, Ribuan Inspirasi

Energi kolaboratif terasa di setiap sudut JMC 2025. Dari siang hingga malam, para pelaku musik, kreator, dan penikmat terhubung dalam suasana inspiratif. Hari pertama membuktikan bahwa saat berbagai elemen industri duduk bersama, gagasan baru dan kolaborasi besar pun lahir.

Panggung musik dibuka oleh JAGUANK, kelompok etnik asal Sumatra Barat, disusul Gabriella Fernaldi, Kabar Burung, VVYND, dan SATU PER EMPAT yang mengguncang suasana dengan energi muda dan warna musik beragam.

Tak kalah ramai, area Pasar Musik menjadi pusat interaksi kreatif dengan ratusan merchandise eksklusif, kolaborasi visual artist, hingga kehadiran langsung para musisi.

Jakarta Music Con 2025 berlangsung pada 11–12 Oktober 2025 dengan lebih dari 18 sesi talkshow, 50 narasumber, 10 penampil musik, dan 100 produk kreatif. Seluruh sesi Bicara Musik dan Bisik Musik dapat diikuti gratis melalui registrasi di www.jakartamusiccon.com. XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi

jakarta music con by live avenue d1 02 jakarta music con by live avenue d1 02 8436
jakarta music con by live avenue d1 02 jakarta music con by live avenue d1 02 8436
wamenbud giring ganesha bersama ahmad mahendra direktur jenderal pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan
wamenbud giring ganesha bersama ahmad mahendra direktur jenderal pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan
wamenbd giring ikut penonton pertunjukan band di area pasar musik
wamenbd giring ikut penonton pertunjukan band di area pasar musik
jakarta music con by live avenue d1 02 jakarta music con by live avenue d1 02 8409
jakarta music con by live avenue d1 02 jakarta music con by live avenue d1 02 8409

Must Read

Related Articles