Berbagi kepada yang membutuhkan di tengah masa Pandemi Covid 19 adalah virus kebaikan yang perlu terus dikembangbiakan.
Ini yang dilakukan oleh Komunitas Sahabat Kartini bersama Yayasan Sosial Bahira. Mereka melakukan kegiatan sosial berupa pembagian 1000 paket sembako kepada masyarakat yang secara ekonomi terdampak covid 19.
Rani Anggraini Safitri, Ketua Sahabat Kartini sekaligus pendiri Yayasan Sosial Bahira mengatakan, pembagian paket sembako ini termotivasi oleh masih banyaknya masyarakat pekerja, yang tetap keluar rumah untuk menjalankan tugas, di tengah pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pusat.
“Target bantuan ini diberikan kepada para ojek online, petugas kebersihan, supir taksi, pemulung atau warga masyarakat yang terdampak oleh covid 19,” ungkap Rani.
Selain itu, Sahabat Kartini dan Yayasan Bahira juga mensupport para wartawan atau jurnalis. “Apalagi selama ini media massa menjadi partner dalam mensosialisaikan dan mempublikasikan kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan organisasi kami,” ujar Rani. Bantuan untuk jurnalis akan disitribusikan melalui Komunitas Media Relasi yang sedang melakukan gerakan “Peduli Jurnalis”.
Bulan April seharusnya menjadi momen penting bagi Sahabat Kartini, karena setiap tahun tidak pernah absen menggelar kegiatan dalam rangka merayakan hari Kartini.
“Tapi dengan adanya himbauan pemerintah untuk melakukan social distancing terpaksa segala bentuk perayaan pun ditiadakan,” tutur Rani
Namun sebagai bentuk dukungan terhadap para perempuan pejuang ekonomi keluarga, Sahabat Kartini melakukan aksi bagi-bagi sembako.
“Kami sudah bergerak sejak Maret lalu. Agar tidak terjadi kerumunan massa, kita datangi langsung ke rumah- rumah mereka,” ujar Rani.
Pembagian sembako sendiri meski telah mencapai 1000 paket, tidak tertutu kemungkinan akan ditambah jika memang masih banyak yang membutuhkan.
Namun yang pasti, bersamaan dengan masuknya bulan ramadan 1441 H, Rani atas nama pribadi telah bernadzar untuk memberi perhatian terhadap sesama yang saat ini sedang kekurangan. Bentuknya dengan menyediakan 100 nasi kotak untuk makan malam selepas buka puasa.
“Seperti biasa, kami akan berikan ke beberapa titik yang membutuhkan. Insya Allah sepanjang bulan ramadan total paket yang kami berikan berupa 3000 nasi kotak untuk santap makan malam bagi mereka yang berkerja di lapangan. Semoga bantuan yang tidak seberapa ini dapat meringankan langkah mereka dalam mencari nafkah. Minimal setelah sehari penuh berpuasa, mereka tidak kesulitan mendapatkan makanan untuk disantap,” pungkas Rani. XPOSEINDONESIA/ Foto : Dok
More Pictures
