Sutradara spesialis horor Chiska Doppert siapkan proyek terbarunya. Kali ini dia mengangkat fenomena bunuh diri dalam karyanya “Pulung Gantung Pati Ngendat”. Di film ini dia memastikan keselamatan kerja para pemainnya.
“Saya pastikan (mereka) aman,” ucap perempuan bernama asli Francisca Fiorella ini usai press screening di Epicentrum, XXI Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).
Dia menguraikan semua adegan gantung diri yang ada di film, pemainnya memakai sling sebagai bagian dari prosedur keamanan. “Jadi slingnya didobel dengan tali tambang.”
Sling itu, tambah Chiska, diikat ke badan dan dihubungkan dengan pohonnya. “(Untuk) Lehernya hanya ditempel aja…”. Jadi memang bukan lehernya yang dililit tali dan diikat erat.
“Pulung Gantung Pati Ngendat” menyoroti mitos Pulung Gantung. Ini merupakan kisah urban legend yang terjadi sejak lama di Gunung Kidul, Yogyakarta. Kisahnya tentang Rian dan kekasihnya Alana bareng dua temannya, Ben dan Elsa berangkat ke kampung halaman, karena dapat kabar kalau ayahnya meninggal dunia. Ternyata sang ayah sudah dikubur dan Rian mendengar desa itu mendapat kutukan Pulung Gantung.
Produser Shankar R.S memberi garansi bahwa film ini tak sekadar menghibur tapi juga untuk mengedukasi masyarakat agar tak menjadikan bunuh diri sebagai solusi dari masalah. “Jika ada masalah, carilah bantuan dan jangan memendam sendiri,” kata Shankar.
Film ini mengambil lokasi di kawasan Gunung Kidul. Alasannya karena memang tingginya kasus gantung diri yang terjadi di sana. “Kami merasa ini akan lebih dapat, ketika harus syuting di sana.” Selain itu faktor panoramanya yang indah dan masih jarang dipakai untuk lokasi syuting.
Produksi Makara Production dan Bravo Romeo Production ini dibintangi Andrew Barrett, Nadia Bulan Sofya, Michael Russell, Annisa Aurelia Kaila, Egi Fedly, Adelia Rasya, hingga Indra Pacique. Sedangkan skenarionya digarap oleh Erry Sofid.
“Pulung Gantung Pati Ngendat” mulai tayang di bioskop tanah air mulai 6 Februari 2025. XPOSEINDONESIA – BAT