Dame Maggie Smith Pemeran Profesor McGonagall dalam serial Harry Potter Wafat

- Advertisement -

Dame Maggie Smith  pemeran Profesor McGonagall dalam serial Harry Potter,  meninggal dunia pada usia 89 tahun.  Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh kedua putranya.

Chris Larkin dan Toby Stephens mengatakan sang Bunda mengembuskan napas terakhir pada Jumat (27/9/2024) pagi di rumah sakit.

“Dengan penuh kesedihan kami mengumumkan kematian Dame Maggie Smith. Ia meninggal dunia dengan tenang di rumah sakit pagi ini, Jumat 27 September. Sebagai pribadi yang sangat tertutup, ia bersama teman dan keluarga di akhir hayatnya,” tulis pernyataan yang dibagikan oleh humas mereka, Clair Doobs, dikutip dari laman CNN, Sabtu (28/9/2024).

- Advertisement -

“Ia meninggalkan dua putra dan lima cucu yang sangat terpukul atas kehilangan ibu dan nenek mereka yang luar biasa. Kami ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada perawat yang luar biasa di Rumah Sakit Chelsea dan Westminster atas perawatan dan kebaikan mereka yang tiada henti selama hari-hari terakhirnya,” sambungnya.

Mendengar kabar duka itu, rekan kerja dan teman-teman artisnya turut memberikan ucapan belasungkawa dengan mengenang sosok Smith.

“Merupakan kehormatan bagi saya untuk membuat dua film bersama Maggie Smith yang legendaris. Seorang aktris yang benar-benar brilian dan seorang teman baik, yang akan sangat saya rindukan,” ujar aktor Michael Caine, dikutip dari laman The Guardian.

- Advertisement -

“Siapa pun yang pernah beradu akting dengan Maggie akan mengakui ketajaman matanya, kecerdasannya, dan bakatnya yang luar biasa. Ia adalah legenda sejati generasinya dan untungnya akan terus hidup dalam begitu banyak penampilan layar lebar yang luar biasa. Turut berduka cita untuk anak laki-lakinya dan keluarga besarnya,” ungkap Hugh Bonneville yang tampil bersama Smith dalam Downton Abbey.

Kehidupan Pribadi Maggie Smith

Smith lahir di Ilford pada 1934, yang saat itu merupakan daerah pinggiran kota London timur yang berpenduduk kelas menengah.

Sesaat sebelum dimulainya Perang Dunia II, keluarganya pindah ke Oxford, tempat ayahnya bekerja sebagai ahli patologi di Oxford University.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -