BerandaKoreanK-POPDi Suchwita Episode Terakhir, Terbongkar Mengapa Suga BTS Banyak Menitikkan Air...

Related Posts

Di Suchwita Episode Terakhir, Terbongkar Mengapa Suga BTS Banyak Menitikkan Air Mata Saat Tampil Solo

- Advertisement -

Channel BANGTANTV merilis  episode terakhir dari acara talkshow ‘Suchwita yang dipandu Suga BTS pada 26 Februari 2024.

Pada episode terakhir ‘Suchwita’ Suga BTS menghadirkan bintang tamu Jang Yijeong, seorang penyanyi sekaligus Musisi   dan Produser di bawah Hybe yang mengawali karier bersamaan dengan BTS  

Dilansir Gorajuara dari sportskeeda, dalam perbincangannya dengan Jang Yijeong di episode terkahir ‘Suchwita’, Suga BTS memberikan pesan yang menyentuh hati untuk para penggemar.

Suga BTS memulai dengan menyatakan bahwa pernyataannya tidak akan memperpanjang  Suchwita, karena dia memikirkan bagaimana jika penggemar menunggu beberapa saat untuk dapat kembali melihat ketujuh anggotanya yakni BTS.

- Advertisement -

Selanjutnya Suga menyebutkan bahwa dia telah berulang kali membayangkan mengadakan konser dengan anggota grupnya BTS dan meyakinkan para penggemar jika mereka akan menyaksikan konser tersebut.

Pada episode ini , Jang Yi-jeong menceritakan kisah bagaimana  ia sangat paham mengapa Suga menitikkan banyak air mata selama penampilan solonya, sebelum ia memasuki dinas militer.

Jang Yi-jeong berkata, “Suga menangis saat menyanyikan lagu ‘What Could It Have Been Like’, dan emosi yang tersisa masih belum hilang juga,”kata pria yan gmemiliki nama lain, EL CAPITXN.

“Awalnya, saya mengira  ini karena kecelakaan yang dialami Suga. Saya memantau melalui telinga, kamu tidak bernyanyi. aku melihat kamu menangis..  Saya menitikkan air mata saat itu ,” kata Jang Ji-jeong.

- Advertisement -

Mengenai alasan mengapa Suga menangis, Jang Yi-jeong berkata, “Saya tahu, saat itu adalah masa yang sulit bagi kami. BTS melakukannya dengan sangat baik, namun Min Yoon-gi mengalami masa sulit. Pada saat itu, saya juga berhenti menjadi seorang penyanyi dan melewati masa kelam dengan hanya menciptakan karya musik yang berulang-ulang.”

“Saat lagu yang kami garap terdengar di panggung besar dan saya menangis, peristiwa yang terjadi selama ini berlalu begitu saja seperti panorama. Saya merasa seperti kami melakukan sesuatu yang sangat indah bersama-sama.”

Latest Posts