Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh ketika mahasiswa bisa mendapat kesempatan kuliah di luar negeri.
Selain meningkatkan kemampuan akademis dan memperluas wawasan akademis, termasuk mengasah keterampilan berbahasa asing, dengan kuliah di luar negeri mahasiswa bisa membangun jejaring di lingkungan internasional.
Maka, ketika mendapatkan kesempatan untuk kuliah di luar negeri, manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Demikian ditegaskan oleh Rektor President University, Prof. Dr. Chairy, dalam acara konferensi pers dan makan siang bersama para mahasiswa dan lulusan, Rabu (13/7), di Menara Batavia, Jl. KH Mas Mansyur, Jakarta.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah mahasiswa President University (PresUniv) dan alumni yang akan melanjutkan kuliahnya di luar negeri.
Para mahasiswa mendapat kesempatan mengikuti kegiatan perkuliahan di luar negeri melalui program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2022 yang diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Ini adalah kali ke sekian mahasiswa PresUniv mendapat kesempatan mengikuti program IISMA.
Seluruh mahasiswa tersebut akan mengikuti perkuliahan di berbagai kampus terkemuka di Asia dan Eropa. Misalnya, ada Alexandra Evelyne dari Program Studi Manajemen batch 2020, PresUniv, yang akan kuliah di University College London, United Kingdom.
Kemudian, ada Nadya dari Program Studi (Prodi) Manajemen batch 2019 yang diterima kuliah di National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), Taiwan.
Beberapa mahasiswa lainnya akan kuliah di berbagai kampus di Asia dan Eropa, seperti di Hanyang University, Korea Selatan, University of Padua, Italia, University of Szeged di Hungaria, University College London, United Kingdom, dan Palacky University Olomouc di Czech Republic.
Lanjutkan Kuliah di Universitas Top Dunia
Selain mahasiswa peserta program IISMA, hadir pula dalam acara itu sejumlah alumni PresUniv yang akan melanjutkan kuliahnya di luar negeri melalui program beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Kementerian Keuangan RI.