President University Dapat Izin dari Pemerintah Membuka Program Studi Kedokteran

- Advertisement -
- Advertisement -

President University (Presuniv) , salah satu perguruan tinggi swasta yang berlokasi  di kawasan industry, Jababeka, Cikarang, Bekasi  pada 21 Agustus lalu secara resmi mendapatkan izin untuk membuka Program Studi Kedokteran dan Program Studi profesi Dokter.

Presuniv  telah menerima Surat Keputusan  (SK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tentang pemberian izin untuk mendirikan Fakultas Kedokteran.

SK tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL.DIKTI) Wilayah IV Jawa Barat-Banten Dr. M Samsuri, S.Pd., MIT, kepada Rektor Presuniv Prof. Dr. Chairy, dan disaksikan langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Universitas Presiden Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, dan Dekan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes. Penyerahan SK dilakukan di kantor LL.DIKTI Wilayah IV di kawasan Cikutra, Bandung, Jawa Barat.

- Advertisement -

Merujuk SK yang diterbitkan pada 21 Agustus 2023, Kemendikbudristek mengizinkan Presuniv untuk membuka Program Studi Kedokteran (Program Sarjana) dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter (Program Profesi). Dua program studi tersebut akan bernaung di bawah Fakultas Kedokteran, Presuniv.

DR. SD Darmono, Founder Presuniv dan Chairman Jababeka, bersyukur dengan terbitnya izin tersebut.  Memiliki Fakultas Kedokteran adalah salah satu bagian dari visi besarnya ketika mendirikan Presuniv.  Persiapan untuk mendirikan Fakultas Kedokteran sudah dilakukan sejak lama, dan terwujud ketika moratorium pendidikan kedokteran dicabut oleh pemerintah pada tahun 2022.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan izin kepada Presuniv untuk menyelenggarakan pendidikan kedokteran,” katanya dalam konferensi pers yang diselenggarakan di President Lounge, Menara Batavia, Jakarta, pada Kamis, 31 Agustus 2023.

- Advertisement -
Menyalin

Dengan terbitnya izin tersebut, Presuniv bisa ikut berkontribusi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas pada tahun 2045 melalui bidang kesehatan. Kesehatan merupakan isu krusial dalam meningkatkan produktivitas pekerja baik pada saat ini maupun di masa mendatang. Dan, salah satu isu utama dalam bidang kesehatan adalah ketersediaan tenaga dokter.

Memenuhi Kekurangan Dokter

Menurut standar WHO, rasio ideal jumlah dokter umum terhadap jumlah penduduk adalah 1:1.000. Artinya, satu dokter akan melayani 1.000 penduduk. Saat ini, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia mencapai 278,69 juta. Dengan jumlah tersebut, sesuai standar WHO, Indonesia membutuhkan 278.690 dokter.

Padahal, menurut Kementerian Kesehatan per Juni 2023, jumlah dokter baru mencapai 159.977 orang. Jadi, Indonesia masih kekurangan 118.713 dokter.

“Kehadiran Fakultas Kedokteran, Presuniv, diharapkan bisa ikut memberikan kontribusi untuk mengatasi kurangnya jumlah tenaga dokter di Indonesia.”  ujar  DR. SD Darmono

Selain jumlah, masalah lain pada saat ini adalah distribusi dokter di Indonesia yang masih timpang. Di beberapa kota di Indonesia jumlah dokter berlimpah, tetapi di sisi lain masih banyak daerah yang sangat kekurangan tenaga dokter.

Menyangkut isu K3, Fakultas Kedokteran, Presuniv, akan menerapkan konsep early exposure. Sejak tahun pertama perkuliahan, mahasiswa sudah diperkenalkan dengan kondisi kerja dan ekosistem kesehatan. Kegiatan pembelajaran, selain di kampus, juga akan dilakukan di fasilitas kesehatan, seperti klinik dan rumah sakit.

Fakultas Kedokteran, Presuniv, juga akan fokus pada upaya pencegahan dan promotive terhadap aspek kesehatan dan keselamatan kerja. Selain itu, Fakultas Kedokteran, Presuniv, tak hanya akan menjalankan fungsi pendidikan, tetapi juga ingin kehadirannya memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar. Hal ini akan dilakukan melalui kegiatan pengabdian kepada masvarakat dan penelitian.

Dekan Fakultas Kedokteran Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.A(K), M.Kes  mengatakan keunggulan pendidian kedokteran di Presuniv salah satunya adaah  karena pembelajaran  menggunakan Bahasa Inggris. Di samping itu sejak semester  pertama mahasiswa FK  ini sudah  langsung terpapar dengan  berbagai layanan kesehatan, seperti di puskesmas, klinik swasta dan Industri, juga RS Swasta dan  RS lain sebagai  RS Pendidikan Utama.

“Para mahasiswa ini nantinya  sudah tahu akan bekerja di mana. Dan ketika jadi dokter, dia sudah terbiasa bekerja di layanan kesehatan masyarakat sebagai pekerjaan sehari-hari!” kata Dekan FK Presuniv.

Ia berharap dengan berdirinya FK Presuniv, “akan menghasilkan dokter-dokter profesional, yang kompeten,  inovatif dan yang terakhir ini, yang paling  penting yakni dokter humanis,” ucapnya mengunci percakapan. XPOSEINDONESIA Foto : Dudut Suhendra Putra

pemaparan untuk media
pemaparan untuk media
presuniv akan menghasilkan dokter dokter kapabel profesional dan humanis
presuniv akan menghasilkan dokter dokter kapabel profesional dan humanis
paparan untuk media
paparan untuk media
konferensi pers yang diselenggarakan di president lounge menara batavia jakarta 1
konferensi pers yang diselenggarakan di president lounge menara batavia jakarta 1
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -