Ini film komedi romatis berjudul“”Akad””. Film ini diadaptasi dari lagu berjudul sama, karya Moh. Isiqomah Djamad (mantan anggota Payung Teduh) atau kerap dikenal dengan Is.
Lagu “Akad” memang hits luar biasa. Tengok saja di Youtube. Video musik lagu ini telah di view lebih dari 138 juta kali.
“Akad” versi film disutradarai Reka Wijaya yang sekaligus berperan sebagai penulis skenarionya. Film yang diproduksi IFI Sinema dan E-Motion Entertainment ini seperti menciptakan terobosan baru dari kolaborasi antara sektor film dan pariwisata untuk menggaet wisatawan lokal berwisata di Mandalika, Lombok.
Produksi film “Akad” ini merupakan kolaborasi antara BUMN (Badan Usaha Milik Negara) sebagai pengembang DPSP Malika dengan IFI Sinema.
Reka Wijaya mengatakan film Akad adalah hasil terjemahan lirik lagu “Akad”, dengan garis cerita yang sederhana dan mudah dipahami. Setiap bait dalam lirik lagu “Akad, menggambarkan berbagai emosi seperti harapan, prasangka, kasih sayang, penolakan, marah, benci, hingga jatuh cinta yang nantinya akan menghidupkan jalan cerita film.
Akad punya kisah yang sederhana, tapi tetap menarik. Premisnya juga cukup mendalam, mengenai takdir dan jodoh.
Film ini dibalut dengan puitis sehingga membuat penonton ikut terenyuh. Sebagai komedi romantis, beberapa candaan dalam film ini juga renyah mengundang gelak tawa penonton. Hal lain yang membuat film ini asyik ditonton adalah visualnya yang indah dengan latar di Mandalika, Lombok, NTB.
“Akad” versi film dibintangi pemain dan pemeran pendukung yang apik. Ada Kevin Julio , Indah Permatasari Nino Fernandez, Debo Andryos, Jennifer Coppen, dan Harris Soedarto, plus actor berakting kuat, Mathias Muchus.
Kisah Sederhana, Tapi Indah
Film “Akad” berkisah tentang seorang ayah (Mathias Muchus) yang bekerja sebagai supir taxi online yang menginginkan anak perempuannya Indira (Indah Permatasari) untuk segera menikah. Keinginan Pak Abdi ini berangkat dari keresahannya yang menginginkan putrinya tidak kesepian seperti dirinya.