Suli menambahkan, SPM memegang keunggulan sebagai sekolah Lighthouse pertama di luar Amerika, dan pertama di Indonesia sebuah bukti komitmen terhadap program Leader in Me.
Program tersebut memberdayakan siswa dengan keterampilan, kepercayaan diri, dan kemampuan beradaptasi yang diperlukan untuk unggul di dunia modern.
Dan program ini diakui oleh para siswa SPM telah berjalan sangat efektif dan sempurna.
Abel dari Kelas 10 misalnya, mengaku di SPM lah ia bisa belajar soal debat. Bahkan lebih lanjut bisa mengikuti kompetisi debat tingkat internasional di Amerika pada tahun 2023.
“Saya merasa percaya diri, setelah SPM mendorong saya untuk mengikuti debat lomba. Padahal, sebelumnya saya belum pernah ikut lomba debat. Saya beruntung, karena di lomba itu pula saya bertemu peserta lain dari berbagai negara,” ungkap Abel yang bernama lengkap Gianina Christabel Nicolette Djamal.
Sementara itu, Julian Lee dari kelas `11 menyebut SPM memberi keleluasan padanya yang menyukai matematika untuk mengikuti lomba sejenis di luar sekolah.
“Biasanya para senior yang berpengalaman lomba akan diberi kepercayaan menjadi mentor di Club Math untuk adik-adik kelasnya,” kata Julian lagi.
Menurut Pak Guru Arif, di SPM anak-anak didik untuk menjadi leader. “Semaksimal mungkin, semua anak harus tampil dan mengambil peran. Tidak boleh tidak. Bahkan dalam press conference semacam ini, mereka harus bisa speak up,” kata Arif. XPOSEINDONESIA– Foto Dudut Suhendra Putra dan Dokumentasi SPM