Kangen menu makanan Padang otentik? Tergiur gulai kepala ikan segar, gulai kambing dan roti jala dengan harga affordable? Datanglah ke RM Padang Melati di kawasan Bintaro. Posisinya persis di samping tol.
Jika Anda memasuki resto, dan mulai memesan, Anda akan diservis dengan menu touch screen.
“Jadi kalau mau memesan tinggal tunjuk menu yang diinginkan, dengan menyentuh kaca etalase, seperti touch screen,” kata Yudhy Ervin Tiara, saat menyambut XposeIndonesia berkunjung ke rumah makan itu.
RM Padang Melati menyediakan menu special masakan Padang yang lengkap dan fresh setiap hari, mulai dari gulai Tunjang, gulai Ubi Tumbuk, Rendang dari daging lembu yang lezat dan puluhan menu khas Padang lainnya.
“Namun menu yang paling khas dari kami dan tak ada di tempat lain adalah Ikan Kembung dan Bawal yang dibakar ala Padang dan disajikan dengan sambal dabu-dabu Manado. Ini yang kami sebut makanan otentik dan kreatif,” kata Chef Haryo Pramoe, di Ruang VIP RM Padang Melati.
Selain itu, ada pula Muttabak. Ini sesungguhnya adalah nama asli dari Martabak, yang berasal dari Middle East.
“Muttabak kami kreasikan dengan cara mencampur adonan martabak dengan potongan kecil-kecil daging rendang, kemudian dibalut dengan tiga telur. Jadi Muttabak ini hanya tersedia satu ukuran. Tiga telur dan pasti sempurna!” ungkap Chef Haryo lagi.
Chef Haryo yang dikenal sebagai juru masak yang sudah berkelliling dunia, menyebut RM Padang Melati ini menyajikan masakan dengan menu cita rasa Minang, Melayu Deli dan Aceh. Karena itu tersedia Roti Jala lengkap dengan gulai kambing yang berbumbu kuat.
Menurut Chef Haryo, makanan Minang yang tersedia bukan fast food, tapi gourmet.
“Sebuah menu masakan yang dibuat dengan tangan dan hati, yang dimasak dengan kearifan lokal, artinya ini adalah masakan Ibu. Kalau orang bule bilang ini slow food, makanan organik yang dibuat dari tanah Indonesia yang subur!”
RM Padang Melati selalu menyediaan makanan baru dan segar. Ada menu of the day, menu of the week,
“Tetapi jagoan yang selalu tentu rendang yang legit, ikan kembung dan bawal Padang dicampur sambal dabu-dabu Menado. Menu Ikan begini hanya ada di sini. Karena inilah otentik sekaligus kreatifnya kami.”
Menurut Haryo jangan takut makan makanan bersantan dan berlemak di sini. “Karena kami menyajikan teh hangat dengan campuran beberapa jenis bahan, yang dijamin bisa meluruhkan asam uratdan kolesterol!”
Nama Klasik yang Mendunia
Menurut penuturan Haryo, nama RM Padang Melati, sesungguhnya lahir sejak 40 tahun.
“Rumah makan Melati ada di Berlin 40 tahun lalu, kemudian bergerak ke London. Pemiliknya adalah pasangan orang Indonesia, namanya Uda Syam dan Ibu Melati,” kata Haryo.
Suatu hari Haryo bertemu pasangan ini di Bali. Keduanya menurut Haryo sudah sangat sepuh. Uda Syam sudah berumur 92 tahun, Ibu Melati 85 tahun.
Haryo meminta ijin memakai dan menghidupkan kembali rumah makan tersebut dengan kosep masakan Minang yang diramunya. Mereka mengizinkan.
“Jadilah nama restoran ini adalah RM Padang Melati Jerman-London -Jakarta,” lanjut Haryo.
Haryo bertekad RM Padang Melati selalu menyajikan yang terbaik untuk dunia.
“Saya yakin dan percaya RM Minang Melati suatu saat akan mendunia lagi. Saya tidak tahu jalannnya, tapi saya yakin dan percaya Allah SWT akan menuntun kami ke arah itu! XPOSEINDONESIA Foto : Indrawan Ibonk
More Pictures
