Ritual dilakukan dengan mendirikan beberapa helai daun dan batang pohon yang diikat menjadi satu. kemudian secara serentak, melubangi tanah dengan tombak dan menebar bibit.
Di sisi lain sejumlah warga setempat menyaksikan sambil memainkan musik angklug dan kendang yang terbuat dari batang pohon, juga tarian Ngarage.
Ketua adat Baduy sekaligus Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Banten Jaro Saija mengatakan, tradisi ini untuk memenuhi kebutuhan bersama.
- Advertisement -
“Memenuhi kebutuhan pangan dan penghasilan penduduk Baduy yang saat ini populasinya 11.620 jiwa, terdiri dari 5.870 laki-laki dan 5.570 perempuan” kata Jaro Saija. XPOSEINDONESIA – Teks dan Foto : Dudut Suhendra Putra