Sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM dalam mendukung UMKM lokal semakin bertumbuh dan berdaya di era digital sekaligus untuk menghadirkan kenyamanan dan keuntungan bagi konsumen dalam bertransaksi, ShopeePay menawarkan fitur dan layanan Transfer Ke Mana Pun, yaitu layanan transfer langsung sampai bagi sesama pengguna ShopeePay dan ke rekening bank dengan keuntungan bebas biaya admin dan tanpa batas kuota transfer setiap harinya. Hadirnya layanan ini diharapkan dapat memudahkan konsumen dalam bertransaksi, sehingga mendorong perkembangan bisnis UMKM lokal di Indonesia.
“Dengan adanya fitur ShopeePay yang dapat memudahkan transaksi pelanggan, pelaku UMKM dapat dengan cermat mengedukasi pelanggan untuk memanfaatkan metode yang paling menguntungkan bagi kedua pihak. Kini, pelaku UMKM tidak perlu membuka rekening dari berbagai bank guna menyediakan opsi pembayaran melalui transfer bank tanpa biaya admin. Fitur ini dapat mendorong geliat pertumbuhan UMKM di Indonesia, maka harus dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM,” jelas Hilda.
3 Strategi Menarik Minat Konsumen Bagi Pelaku UMKM
Sementara itu, dari sudut pandang praktisi sekaligus pebisnis, Kara Nugroho, Co-Founder & Creative Director PVRA, membagikan tiga strategi utama bagi pelaku UMKM dalam menarik minat konsumen dan mengembangkan bisnis mereka.
1. Pancing melalui keuntungan dan kemudahan
Salah satu brand sepatu lokal ternama PVRA pun turut menyambut hadirnya layanan Transfer Ke Mana Pun dari ShopeePay. PVRA percaya layanan ini berguna untuk mendukung layanan personal shopper yang mereka tawarkan, di mana pelanggan dapat berkonsultasi secara langsung melalui WhatsApp dengan staf khusus PVRA mengenai produk yang ingin dibeli hingga transaksi selesai.
“Mayoritas pelanggan yang berkonsultasi melalui layanan personal shopper kami biasanya akan menyelesaikan transaksi melalui metode transfer. Hadirnya layanan Transfer Ke Mana Pun dari ShopeePay memungkinkan pelanggan kami untuk bertransaksi melalui transfer secara real time atau langsung sampai, tanpa biaya admin dan tanpa kuota harian. Hal ini berdampak signifikan pada angka penjualan melalui layanan personal shopper kami karena pelanggan dapat merasakan pengalaman belanja dengan lebih mudah, hemat, dan menguntungkan,” jelas Kara.