Linkrafin dari Jember Juara Lomba Karya Musik Anak Komunitas

- Advertisement -

Salah satu Juri Kehormatan Melly Goeslaw mengaku sangat terpukau dengan penampilan dari Linkrafin, Jawa Timur yang terpilih menjadi Juara I dan Juara Favorit.

Menurutnya, penampilan Linkrafin sangat sempurna, mulai dari aransemen vokal, kostum, hingga koreografinya yang sangat terkonsep.

“Mereka ini bisa dibawa keliling dunia, main di sana, disaksikan oleh dunia. Ini keren banget, tidak ada cacatnya, nyanyinya bagus, aransemen vocalnya bagus, aransemen musiknya apalagi, begitupun kostum dan juga koreografernya. Mereka memasukkan banyak unsur ke dalam satu lagu itu tidak gampang, dan mereka berhasil dan enggak maksa, packagingnya bener-bener terkonsep,” jelas Melly.

- Advertisement -

Sementara, Juri Kehormatan Helmi Yahya, mengatakan sebagai penikmat seni yang banyak bermain dengan elemen-elemen musik, karya-karya anak komunitas ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keberanekaragaman budaya.

“Saya terpukau dengan kostumnya, dengan alat musik yang dibawa. Jadi menurut saya, jangan pernah minder dengan tradisi kita, asal cirinya kuat banget, diferensiasinya kuat banget, kita percaya betul dengan musik, kita bisa mempromosikkan Indonesia ke seluruh dunia,” ujar Helmi.

Turut hadir Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf Rizky Handayani, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Mohammad Amin, Candra Darusman, dan para tamu undangan lainnya, serta dimeriahkan oleh Ayu Dewi, Rizky Kinos, Kotak, Astrid Lee, Budi Dalton, Viki Sianipar, dan Mia Ismi.

- Advertisement -

Aspek penilaian Lomba Karya Musik Anak Komunitas terdiri dari 30 persen dari penilaian seleksi 50 besar, 15 persen likes di media sosial, dan 55 persen ketika malam puncak.

Para pemenang Lomba Karya Musik Anak Komunitas mendapatkan hadiah uang tunai dan mendapatkan fasilitasi dari Kemenparekraf.

Gelaran acara ini menerapkan protokol kesehatan CHSE yang ketat dan disiplin. Seluruh peserta melakukan test kesehatan terlebih dahulu sebelum memasukki venue, wajib memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak aman.

- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -

Related news

- Advertisement -