Bob Andika Mamana Sitepu, SH : Karakter Peduli Sosial Dibutuhkan Masyarakat sebagai Bekal untuk Hidup di Lingkungan Sosialnya

- Advertisement -
- Advertisement -

Bob Andika Mamana Sitepu, SH, anggota   MPR-RI Fraksi PDI Perjuangan menggelar Sosialisasi Empat Pilar MPR RI  di Tiga Panah  Kabupaten Karo Sumatera Utara. Kegiatan yang dilaksanakan  pada tanggal  29 – 31 Januari 2024 dan warga anthusias untuk berdialog, memperdalam pengetahuan.

Menurut Bob, Anggota MPR berkewajiban melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang salah satu kegiatannya adalah dengar pendapat dengan masyarakat di daerah pemilihannya.

“Kegiatan dengar pendapat yang dilakukan oleh setiap Anggota MPR dengan masyarakat merupakan wadah untuk dialog dengan masyarakat agar Anggota MPR lebih dekat dengan masyarakat serta sebagai wadah untuk menampung saran dan pendapat dari masyarakat mengenai pelaksanaan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagaimana pterdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar Bob  di hadapan 150 orang warga desa.

- Advertisement -

Dalam pertemuan tersebut ada dialog dan pertanyaan yang dilontarkan warga. Diantaranya sebagai berikut:

Mohon penjelasan singkat, apa saja, yang bisa kita perbuat sebagai warga masyarakat yang aktif dalam membantu sesama. mohon arahan sekiranya ada kegiatan sosial yang bis dilakukan dan berkesinambungan?

Jawab :

- Advertisement -
Menyalin

Pada hakikatnya, manusia adalah makhluk sosial, ketika berada di lingkungan sosial maka mereka akan melakukan perannya masing-masing. Peran ini sesuai dengan kemauan dan kemampuan yang dimiliki, kegiatan sosial biasanya akan melibatkan banyak orang dan semata-mata bukan untuk kepentingan pribadi. Pentingnya pendidikan karakter untuk membentuk bangsa yang tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, bermoral, bertoleran, bergotong-royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis, berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang semuanya dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam kepedulian sosial, manusia diharapkan mampu mengembangkan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada orang lain. Karakter peduli sosial ini dibutuhkan masyarakat sebagai bekal untuk hidup di lingkungan sosialnya, sedangkan unsur sosial yang terpenting yaitu interaksi di antara manusia. Berjiwa sosial dan senang membantu merupakan sebuah ajaran yang universal dan dianjurkan oleh semua agama. Meski begitu, kepekaan untuk melakukan semua itu tidak bisa tumbuh begitu saja pada diri setiap orang karena membutuhkan proses melatih dan mendidik. Memiliki jiwa peduli terhadap sesama sangat penting bagi setiap orang karena kita tidak bisa hidup sendirian di dunia ini.

Ada beberapa faktor yang mendorong individu untuk menolong atau membantu. Faktor pertama adalah values. Agama termasuk dalam faktor values ini, bagaimana kita bisa mendapatkan penghargaan dari Sang Pencipta. Community concern menjadi faktor kedua dengan kesamaan berbagai suku, ras atau etnik tertentu. Ada attachment khusus terhadap community concern ini. faktor understanding other people, memahami budaya lain atau tempat lain dan ada motivasi terhadap itu. Lalu, ada personal development, bagaimana bertemu dengan orang baru yang merupakan self development tentu bisa menjadi faktor untuk membantu orang lain, dan semua ini termaktub di dalam Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Unsur apa saja yang harus diperhatikan selain dengan pembangunan infrastruktur dalam suatu daerah guna menunjang perekonomian, sebagai warga Negara Indonesia perlu adanya masukan untuk bisa kita pahami kedepan Bangsa kita bisa lebih besar, dan lebih baik?

Jawab :

Indikatornya antara lain dapat dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang stabil diatas 5%, menurunnya angka pengangguran dan jumlah masyarakat miskin,  rendahnya tingkat ketimpangan berdasarkan indeks Gini Ratio serta bonus demografi yang dimiliki Indonesia.

Melalui percepatan pembangunan infrastruktur secara lebih merata di seluruh tanah air, kita tentunya berharap dapat tercipta konektivitas yang kuat antarwilayah, menurunkan biaya logistik, memperkecil ketimpangan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta memupus kesenjangan ekonomi antar wilayah di Indonesia, yang pada akhirnya akan  bermuara pada peningkatan daya saing dan stimulus pertumbuhan ekonomi guna mencapai negara maju.

Bahwa keberlanjutan pembangunan infrastruktur, yang menjadi dasar lompatan ekonomi Indonesia menuju negara maju, menjadi penting untuk kita sukseskan implementasinya, dengan terus membangun konstribusi positif dan sinergitas diantara seluruh pemangku kepentingan sebagai perwujudan spirit Indonesia incorporated.

Masifnya keberlanjutan pembangunan infrastruktur ini kita harapkan dapat terus dijamin keberlanjutannya guna mengakselerasi transformasi ekonomi Indonesia dan berkonstribusi positif dalam mempercepat pemerataan pembangunan, menggerakkan  ekonomi  produktif rakyat, sehingga seluruh wilayah di Indonesia menjadi bagian penting dari rantai produksi regional dan global (regional and global production chain) yang berperan dalam  memeratakan pembangunan dan keadilan ekonomi ke seluruh wilayah NKRI, sehingga visi Indonesia maju melalui pilar keberlanjutan pembangunan infrastruktur dapat mengantarkan Indonesia menjadi negara maju

Isu ekonomi menjadi salah satu isu hangat yang diangkat oleh para politisi. Isu-isu penting di bidang ekonomi, seperti inflasi, kemiskinan, isu politik identitas, pertumbuhan ekonomi dan keterwakilan aspirasi kami pada pesta demokrasi menjadi topik utama menjelang kampanye, bagaimana cara menyikapi hal tersebut.

Jawab ;

Berangkat dari pengertian politik perlu dipahami oleh setiap orang. Pasalnya, politik adalah suatu fenomena yang berkaitan dengan manusia yang selalu hidup bermasyarakat, disana terlihat bahwa kekuatan politik memengaruhi bagaimana sistem ekonomi di suatu negara bekerja.

Untuk itu kita perlu memahami indikator-indikator ekonomi dengan baik, maka di tahun politik yang intesitasnya semakin hari semakin memanas, masyarakat terkadang dibuat kebingungan dengan isu-isu ekonomi, untuk itu mari kita mendukung kegiatan yang memang sudah dipersiapkan, diantaranya gerakan mencegah stunting pada setiap wilayah dengan tingkat ekstrim untuk segera dibenahi.

Memulihkan kondisi sosial dan ekonomi negara yang terkena dampak pandemic dimulai dengan pembangunan sarana dan prasarana dan pelayanan kepada publik lebih baik lagi, siap sebagai warga negara yang baik harus cerdas memilah dan mencerna berita, kita wajib mendukung kebijakan pemimpin negara kita sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden RI untuk kesejahteraan bangsa ini dan juga untuk kebesaran Partai dengan memulihkan bangsa ini dan membangkitkan kondisi perekonomian.

Indonesia memiliki dua tantangan baik internal maupun eksternal, sebagai bangsa yang besar menghadapi tantangan secara internal yaitu masih lemahnya pengamalan dan penghayatan agama serta munculnya pemahaman agama yang sempit dimana negara yang berkeadilan mampu memperkuat internalnya, dengan cara bersama-sama mampu untuk bertahan agar Indonesia yang lebih baik.

Pancasila ada dan hadir sebagai ideologi Negara, yang menjadi nafas dan menjadi asa kebersamaan, semangat kecintaan dengan gotong royong di dalamnya. Empat konsesus pilar  kebangsaan menjadi perekat dan pemersatu terpatahkannya politik identitas. Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika itulah yg menjadi nafas, dan roh untuk kita menjalin silaturahmi sebagai anak bangsa dalam menghadapi pesta demokrasi 2024.

Menurut Bob, dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan kepada masyarakat khususnya  di Desa Ujung Sampun Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo sangat  diharapkan tidak hanya mampu beradaptasi dengan arus perubahan, namun idealnya juga menjadi benteng  bagi tetap tegaknya generasi bangsa yang berbudaya dan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

 Sehingga,  dapat lebih memasyarakatkan dan membudayakan pentingnya penyelenggaraan kehidupan berkonstitusi melalui pemahaman aturan dasar khususnya di lingkungannya masing-masing, sehingga apa yang menjadi tujuan bersama yaitu penyelenggaraan negara yang berkonstitusi melalui pemahaman nilai-nilai luhur bangsa dan aturan dasar bernegara dapat berjalan dengan baik.XPOSEINDONESIA Foto : Dokumentasi

suasana sosialisasi bob andika mamana sitepu sh
suasana sosialisasi bob andika mamana sitepu sh
sosialisasi bob andika mamana sitepu sh
sosialisasi bob andika mamana sitepu sh
- Advertisement -

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

- Advertisement -