“Ini kali pertama HaloPuan bekerja sama dengan komunitas nahdliyin melalui LKNU,” kata Koordinator HaloPuan Poppy Astari dalam sambutannya. “Kami berharap ke depan kerja sama ini akan berlanjut di banyak tempat di Jawa Barat karena NU merupakan komunitas muslim terbesar, baik di Jawa Barat maupun di Indonesia.”
Poppy menjelaskan alasan mengapa Puan Maharani begitu memperhatikan persoalan stunting. Stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak karena kondisi kurang gizi kronis akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Ini karena stunting tak hanya mempengaruhi kondisi fisik tapi juga kecerdasan anak. Angka stunting di Indonesia juga mencapai 24,4% atau lebih tinggi daripada rata-rata angka stunting di dunia sekitar 20%. Di Jawa Barat sendiri, angka stunting mencapai 24,5% sementara di Kabupaten Bandung Barat 14%.
Dalam gerakan “Kaum Ibu Melawan Stunting”, HaloPuan membawa gagasan memanfaatkan daun kelor sebagai salah satu pilihan makanan tambahan, baik bagi ibu hamil, ibu menyusui, maupun balita. Daun kelor sudah terbukti kaya akan kandungan gizi yang tinggi. Badan Kesehatan Dunia WHO bahkan menyebutnya dengan istilah “superfood” dan telah menggunakannya untuk mengatasi kasus malnutrisi di banyak negara.
Selain itu, kelor merupakan tanaman yang mudah tumbuh di daerah tropis, seperti Indonesia. Alhasil, kelor mudah dijumpai di mana-mana, tapi sayangnya kita belum memanfaatkan kekayaan nutrisinya. Apalagi kelor di sini lebih dikenal dengan hal-hal magis.
“Itulah yang kami lakukan selama setahun terakhir ini,” kata Poppy. “Kami telah menjelajahi 27 titik di 19 kabupaten dan kota di Jawa Barat.”
Sekretaris LKNU Jawa Barat, Dimas Pratama, mengatakan pertemuan lembaganya dengan HaloPuan bak pucuk dicinta, ulam pun tiba sebab agenda penanggulangan stunting juga merupakan program LKNU Jawa Barat. “Kami bertemu kawan yang cocok, sehingga bisa melaksanakan agenda ini bersama,” kata Dimas dalam sambutannya.
Wakil Ketua LKNU Jawa Barat, Baharudin Ismet, mengatakan orang-orang yang peduli dengan stunting adalah mereka yang peduli dengan masa depan bangsa. “Program ini sangat mulia, dan saya senang warga di sini sangat antusias,” katanya.