Sandiaga juga menyampaikan permohonan maaf dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Kemenparekraf/Baparekraf yang telah memberikan dukungan terbaik dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Lebih dan kurangnya saya atas nama Mbak Wamen (Angela Tanoesoedibjo) dan Mbak Nur (Nur Asia Uno) memohon maaf dari lubuk yang hati paling dalam dan mengucapkan terima kasih atas kerja samanya. Semoga silaturahmi kita tidak akan pernah terputus,” ujar Sandiaga.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, dalam sambutannya merasa sangat terhormat dapat melanjutkan estafet kepemimpinan pengembangan sektor pariwisata dari Menparekraf Sandiaga Uno.
“Ini merupakan tanggung jawab besar, tapi saya sangat antusias untuk bekerja keras bersama seluruh jajaran Kementerian Pariwisata,” ujar Menpar Widiyanti.
Widiyanti mengungkapkan, perannya di dunia usaha selama lebih dari 30 tahun telah memberikan banyak pengalaman tentang pentingnya strategi yang matang serta cara kerja yang efisien dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan besar.
“Dengan latar belakang tersebut saya membawa perspektif dan semangat baru untuk memajukan dunia pariwisata Indonesia ke depan,” kata Widiyanti.
Sektor pariwisata Indonesia saat ini telah meraih berbagai capaian besar. Daya saing pariwisata Indonesia dalam TTDI 2024 berada di peringkat 22 dari 119 negara di dunia.
“Ke depan kita memiliki tantangan besar terutama dalam pengembangan potensi pariwisata Indonesia. Transisi ini merupakan momen penting untuk memastikan kesinambungan dan akselerasi dalam mencapai target-target kementerian. Masukan dari Pak Sandi dan Ibu Angela tentu sangat penting untuk memastikan transisi berjalan mulus dan berkelanjutan,” ujar Widiyanti.
Hal senada disampaikan Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya. Di bawah kepemimpinan Sandiaga Uno dan Angela Tanoesoedibjo, telah terjadi transformasi yang besar di sektor ekonomi kreatif.